Ragam  

Catat! Inilah Puisi tentang Ibu yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Puisi merupakan ungkapan perasaan, pengalaman, pemikiran, cita-cita yang disampaikan dengan bahasa yang bernada dan berirama.

Di bawah ini merupakan puisi tentang ibu yang menyentuh hati dan penuh makna karya seorang penyair D. Zamawi Imron.

D. Zamawi Imron merupakan penyair kelahiran Sumenep yang pernah meraih penghargaan sebagai Penulis Asia Tenggara Indonesia.

Puisi di bawah ini sangat cocok jika dibacakan di peringatan hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2023.

IBU (1966) Karya D. Zamawi Imron

Kalau aku merantau lalu datang musim kemarau

Sumur-kering, daunan pun gugur bersama reranting

hanya mataair airmatamu ibu, yang tetap lancar mengalir

bila aku merantau

sedap kopyor susumu dan ronta kenakalan ku

di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan

lantaran hutangku padamu tak kuasa kubayar

ibu adalah gua pertapaanku

dan ibulah yang meletakan aku di sini

saat bunga kembang menyemerbak bau sayang

ibu menunjuk ke langit, kemudian ke bumi

aku mengangguk meskipun kurang mengerti

bila kasihmu ibarat samudra                      

sempit lautan teduh

tempat ku mandi, mencuci lumut pada diri

tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh

lokan-lokan, mutiara dan kembang laut semua bagiku

kalau ikut ujian ditanya tentang pahlawan

namamu ibu, yang akan ku sebut paling dahulu

lantaran aku tahu

engkau ibu dan aku anakmu

bila aku berlayar lalu datang angin sakal

Tuhan yang ibu tunjukan telah kukenal

ibulah itu, bidadari yang berselendang bianglala

sesekali datang padaku

menyuruhku menulis langit biru

dengan sajakku