SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polsek Pagaden menginisiasi Deklarasi Damai Jelang Nataru bersama Muspika dan unsur masyarakat Cipunagara di Aula Kecamatan Cipunagara, Jumat (5/12/2025). Deklarasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat stabilitas keamanan di wilayah yang rawan meningkatnya aktivitas masyarakat pada masa libur panjang.
Deklarasi dipimpin Kapolsek Pagaden AKP Ikin Sodikin, S.H., sebagai tindak lanjut arahan Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono, S.H., S.I.K., M.H., Ph.D., untuk memastikan seluruh wilayah tetap aman, tertib dan kondusif selama Nataru.
Dalam pengarahannya, AKP Ikin menekankan bahwa deklarasi damai bukan sekadar seremonial, melainkan komitmen bersama lintas elemen masyarakat.
“Menjelang Nataru, potensi kerawanan meningkat. Karena itu kita tegaskan komitmen Sauyunan Ngajaga Lembur sebagai fondasi keamanan bersama. Nataru harus berjalan aman, nyaman, tanpa gangguan,” tegasnya.
Kapolsek juga meminta tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Karang Taruna, serta pihak kecamatan untuk memperkuat edukasi kepada remaja dan pelajar agar tidak ikut kegiatan negatif seperti balap liar, pesta minuman keras, tawuran, hingga ajakan provokatif di media sosial.
Danramil Pagaden menegaskan kesiapan jajaran TNI dalam mendukung pengamanan Nataru secara terpadu bersama Polri dan pemerintah kecamatan.
Camat Cipunagara pun mengapresiasi langkah Polsek Pagaden yang aktif melakukan tindakan preemtif dan preventif menjelang Nataru.
“Sinergitas seperti ini menjadi kunci wilayah tetap kondusif. Kami mendukung penuh deklarasi damai untuk menjaga Cipunagara tetap aman,” ungkapnya.
Sekretaris Desa Tanjung, mewakili kepala desa, menegaskan bahwa perangkat desa siap menjalankan ronda, pemantauan wilayah, dan edukasi remaja selama 24 jam terutama pada puncak libur Nataru.
Ia mengajak seluruh warga di Sakurip dan Cipunagara untuk terlibat aktif menjaga keamanan lingkungan.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan Deklarasi Damai oleh Kapolsek Pagaden, Camat Cipunagara, Danramil Pagaden, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan perwakilan Karang Taruna.
Deklarasi tersebut memuat komitmen:
• Menolak segala bentuk provokasi, kekerasan, dan gangguan kamtibmas.
• Menjaga toleransi dan kerukunan antarwarga selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
• Bersinergi 24 jam menjaga lingkungan dari aksi kriminalitas.
• Menggalakkan gotong royong dalam menciptakan situasi aman dan kondusif.
Dengan deklarasi ini, Kecamatan Cipunagara menegaskan kesiapan penuh menghadapi Nataru 2025/2026 dalam kondisi damai dan terkendali.
