SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Subang terus menggenjot promosi pariwisata berbasis desa melalui kegiatan olahraga dan hiburan.
Salah satunya melalui event “Gowes to Dewi (Desa Wisata)” yang digelar pada Sabtu, 13 Desember 2025, dengan start dan finish di Lapang Bola Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan.
Kegiatan gowes santai ini mengusung konsep menyatu dengan alam sekaligus mengajak masyarakat mengenal lebih dekat potensi desa wisata di Kabupaten Subang. Selain fun bike, acara juga dimeriahkan dengan hiburan rakyat, fun games, serta pembagian doorprize dengan beragam hadiah menarik.
Event “Gowes to Dewi” diikuti ribuan peserta. Para peserta disuguhi pilihan rute dengan jarak 1 kilometer, 8,5 kilometer, 13 kilometer, hingga 16 kilometer, yang dirancang melintasi kawasan pedesaan yang menjadi Desa Wisata Rintisan dengan panorama alam khas Subang.
Kepala Disparpora Kabupaten Subang, Dra. Nenden Setiawati, M.Si, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah dalam mengembangkan desa wisata berbasis partisipasi masyarakat.
“Melalui gowes ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk berolahraga sekaligus mengenal potensi desa wisata yang ada di Subang. Desa Rawalele menjadi salah satu titik strategis pengembangan wisata berbasis alam dan budaya,” ujarnya.
Menambah semarak acara, bintang tamu Tatang KDI turut dihadirkan untuk menghibur peserta dan masyarakat dengan penampilan spesial. Panitia juga menyiapkan doorprize utama berupa sepeda, sepeda listrik, peralatan elektronik, hingga berbagai hadiah menarik lainnya.
Pada rangkaian kegiatan yang sama, Disparpora Kabupaten Subang secara resmi meluncurkan tujuh desa wisata sebagai bagian dari penguatan pariwisata berbasis desa. Launching 7 Desa Wisata Subang tersebut dipusatkan di Lapangan Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan, dan digelar selama dua hari, Sabtu–Minggu (13–14 Desember 2025).
Tujuh desa wisata yang diluncurkan meliputi Desa Margasari, Desa Sukasari, Desa Rawalele, Desa Jambelaer, Desa Situsaari, Desa Cisampih, dan Desa Sanca. Masing-masing desa dinilai memiliki keunggulan potensi wisata, baik dari sisi alam, budaya, maupun kearifan lokal yang layak dikembangkan sebagai destinasi wisata berbasis masyarakat.
“Dengan menggabungkan konsep olahraga, hiburan, dan promosi wisata, kegiatan “Gowes to Dewi” diharapkan mampu menjadi magnet wisata baru sekaligus memperkuat citra desa wisata sebagai motor penggerak perekonomian masyarakat Kabupaten Subang,” harapnya











