JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Saat mengalami diare, menjaga pola makan menjadi langkah penting untuk mempercepat pemulihan dan mencegah gejala semakin parah. Meski buah dikenal sebagai sumber serat dan vitamin yang baik, ternyata tidak semua jenis buah aman dikonsumsi dalam kondisi ini.
Dikutip dari Medical News Today, konsumsi buah-buahan tinggi serat justru bisa memperburuk diare karena memicu frekuensi buang air besar lebih sering. Berikut lima jenis buah yang disarankan untuk dihindari ketika mengalami diare:
1. Alpukat
Alpukat memang kaya lemak sehat dan vitamin, namun juga tinggi serat larut yang dapat mempercepat pergerakan usus. Hal ini justru memperparah kondisi diare, terutama bagi mereka yang memiliki sistem pencernaan sensitif. Selain itu, kandungan lemak dalam alpukat membuat saluran cerna bekerja lebih keras.
2. Pepaya
Pepaya dikenal memiliki enzim papain dan serat tinggi yang membantu pencernaan. Namun, saat diare, efek melancarkan buang air besar dari pepaya bisa memperburuk dehidrasi dan iritasi usus. Menurut Cleveland Clinic, buah tinggi serat dapat memperberat kondisi penderita diare.
3. Aneka Jeruk
Buah jeruk dan citrus lainnya memiliki kandungan asam sitrat tinggi yang bisa mengiritasi lapisan usus. Selain itu, kadar gula alaminya dapat menarik air ke dalam saluran cerna, menyebabkan feses lebih encer dan memperparah diare.
4. Kelengkeng
Kelengkeng mengandung fruktosa dalam kadar tinggi. Studi yang dimuat World Journal of Gastroenterology menyebutkan bahwa fruktosa yang tidak terserap dengan baik di usus kecil bisa difermentasi oleh bakteri dan menghasilkan gas serta asam. Hal ini berisiko memperburuk gejala diare dan menyebabkan perut kembung.
5. Anggur
Anggur mengandung kulit yang sulit dicerna serta gula alami dalam jumlah tinggi. Mayo Clinic mencatat bahwa makanan berserat tinggi seperti anggur dapat menyebabkan iritasi usus dan mempercepat pergerakan makanan di saluran pencernaan saat diare.
Diare menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit. Oleh karena itu, penderita diare disarankan untuk memilih makanan rendah serat dan mudah dicerna, serta memperbanyak asupan cairan agar tidak mengalami dehidrasi.
Redaksi
