BANDUNG, TINTAHIJAU.com – Provinsi Jawa Barat merayakan hari jadinya setiap tanggal 19 Agustus. Tahun 2025 ini, usia Jawa Barat genap 80 tahun, seiring dengan usia Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Perjalanan panjang provinsi ini tak lepas dari kisah sejarah yang berakar sejak zaman purba hingga akhirnya ditetapkan sebagai provinsi pertama di Indonesia.
Jejak Manusia Purba di Tanah Sunda
Sejumlah situs prasejarah menjadi bukti keberadaan manusia purba di Jawa Barat. Gua Pawon di Padalarang, Situs Tambaksari di Ciamis, hingga Lembah Cisaar di Sumedang menyimpan peninggalan alat-alat batu obsidian yang digunakan sebagai pisau dan mata panah. Penelitian arkeologis juga mengungkap peradaban sederhana yang pernah hidup di Pesisir Utara Rengasdengklok, Bogor, Garut, Kuningan, hingga dataran tinggi Bandung.
Masa Kejayaan Kerajaan
Sejarah Jawa Barat juga ditandai dengan berdirinya kerajaan-kerajaan besar di masa lampau. Kerajaan Salakanagara disebut-sebut sebagai yang tertua, meski bukti peninggalannya terbatas. Kemudian muncul Tarumanagara pada abad ke-4 M dengan Raja Purnawarman sebagai tokoh terkenal.
Kerajaan-kerajaan lain seperti Kendan, Galuh, dan Sunda turut mewarnai perjalanan sejarah. Puncaknya, penyatuan Sunda dan Galuh terjadi pada masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja.
Pengaruh Mataram hingga Kolonialisme
Identitas budaya Sunda sempat mengalami perubahan ketika pengaruh Mataram masuk ke wilayah Pasundan. Bahasa Sunda yang awalnya egaliter kemudian mengenal sistem undak-usuk basa.
Memasuki era kolonial, istilah West Java mulai dikenal. Catatan Alfred Russel Wallace (1861) dan buku S. Coolsma (1879) menyebutkan pembagian wilayah Jawa menjadi West Java dan Oost Java. Selanjutnya, Staatblad Nomor 378 tanggal 14 Agustus 1925 meresmikan West Java Provincie sebagai daerah administratif.
Lahirnya Provinsi Jawa Barat
Ketika Jepang menduduki Indonesia, status provinsi sempat dihapuskan. Namun, setelah proklamasi kemerdekaan, Jawa Barat ditetapkan kembali sebagai salah satu dari delapan provinsi di Indonesia melalui Sidang PPKI pada 19 Agustus 1945. Mas Sutardjo Kertohadikusumo dipercaya sebagai gubernur pertama Jawa Barat.
Penetapan Hari Jadi
Meski terbentuk sejak 1945, penetapan hari jadi Jawa Barat baru diresmikan melalui Peraturan Daerah Nomor 26 Tahun 2010. Kajian panjang sejak 1989 menjadi dasar ditetapkannya 19 Agustus sebagai Hari Jadi Jawa Barat.
Kini, di usia ke-80, Jawa Barat tidak hanya dikenang sebagai provinsi dengan sejarah panjang, tetapi juga sebagai daerah yang terus tumbuh menjadi salah satu pusat kebudayaan, pendidikan, dan pembangunan di Indonesia.