MAJALENGKA, TINTAHIJAU.com – Hari kedua job fair yang digelar di Taman Bagja Raharja Majalengka masih diburu ratusan pencari kerja (pencaker).
Kebanyakan, mereka yang datang di even yang digelar Dinas Ketenaga kerjaan, Koperasi dan UKM Kabupaten Majalengka itu adalah fresh graduate atau mereka yang terkena PHK.
Salah seoranv pencari kerja, Delia Nuryuni (19), mengaku telah memasukan lamaran pekerjaan ke dua perusahaan berbeda, dan berharap diterima di salah satunya.
“Saya baru lulus tahun lalu, sekarang mencoba cari kerja, dan di sini sudah memasukan lamaran ke pabrik sepatu serta tekstil. Mudah-mudahan diterima,” ungkapnya, Rabu (9/8/2023)
Sedangkan pencari kerja lainnya Galih Yanosa (22), ia mengaku mendapat pengalaman baru dalam job fair kali ini, karena tidak perlu menyerahkan dokumen fisik untuk melamar pekerjaan.
Menurutnya, ia cukup memindai barcode dan langsung terhubung ke laman perusahaan serta diminta langsung mengisi data diri kemudian mengunggah dokumen lamarannya.
“Saya bawa dua berkas lamaran, dan masih utuh, karena job fair ini menetapkan sistem digital, sehingga semakin memudahkan kami sebagai pencari kerja,” katanya.
Dalam job fair kali ini, Galih sudah mengirimkan lamaran pekerjaan ke empat perusahaan yang bergerak di bidang fesyen, makanan, hingga jasa.
Pemuda asal Kecamatan Jatiwangi ini mengaku hendak mencari bidang pekerjaan yang berbeda dari sebelumnya untuk menambah pengalaman.
“Saya sebelumnya kerja sebagai sales sepeda motor, dan sekarang mencoba cari pekerjaan yang berbeda. Semoga di terima di salah satu perusahaan di sini,” pungkasnya
Semangat untuk mendapatkan pekerjaan juga terlihat pada Ari (25), warga Pangandaran tersebut menyerahkan CV dan dokumen lainnya ke salah satu stan perusahaan di job fair yang berlangsung selama dua hari tersebut.
Ia tampak langsung memindai barcode dari perusahaan tersebut untuk mengisi data diri dan mengunggah CV sesuai arahan dari petugas di stan yang ia tuju.
“Saya dari Pangandaran, dan sengaja ke Majalengka untuk mencari kerja, karena di sini banyak pabrik baru,” ujar Ari.
Ia mengaku datang ke Majalengka sekitar enam bulan lalu setelah kontrak kerjanya di Bogor berakhir, dan indekos di wilayah Kecamatan Ligung.
Ia pun langsung mendatangi Taman Bagja Raharja setelah mendapat informasi mengenai penyelenggaraan Job Fair 2023 dari media sosial.
“Tadi susah memasukan lamaran pekerjaan di pabrik garment, dan rencananya akan mengirimkan juga ke satu atau dua perusahaan lagi,” kata Ari.
Ari menceritakan untuk saat ini ia tak ingin pilih-pilih bidang perusahaan yang dituju untuk memasukan lamaran pekerjaan, jika ada posisi yang cocok maka langsung mengajukannya.
Reporter: Echa Rahmania