Ragam

LPPOM MUI Raih GIFA Championship Award 2025, Tegaskan Posisi Indonesia di Panggung Halal Global

×

LPPOM MUI Raih GIFA Championship Award 2025, Tegaskan Posisi Indonesia di Panggung Halal Global

Sebarkan artikel ini

KUALA LUMPUR, TINTAHIJAU.com – Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) kembali mencatat prestasi membanggakan di kancah internasional. Lembaga ini berhasil meraih GIFA Championship Award 2025 untuk kategori Sertifikasi Halal pada ajang Global Islamic Finance Awards (GIFA) ke-15 yang digelar pada 11 September 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Penghargaan bergengsi tersebut diterima langsung oleh Raafqi Ranasasmita, Corporate Secretary LPPOM, di hadapan sejumlah tokoh dunia, termasuk Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Anwar Ibrahim, yang juga dianugerahi gelar GIFA Laureate 2025.

Ketua GIFA, Dr. Humayon Dar, menegaskan penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kontribusi dan inovasi dalam memperkuat ekosistem halal.
“Acara ini merupakan penghargaan atas keunggulan, kepemimpinan, dan kemajuan dalam dunia keuangan syariah yang terus berkembang,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (15/9/2025).

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, turut memberikan pesan inspiratif kepada para penerima penghargaan.
“Kami berharap para penerima menjadi inspirasi untuk terus menanamkan integritas, keikhlasan, dan semangat berkhidmat kepada masyarakat,” kata Anwar.

Pengakuan Internasional bagi LPPOM

Raafqi Ranasasmita menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini dan menilai penghargaan GIFA merupakan pengakuan internasional atas konsistensi LPPOM menjaga kredibilitas sertifikasi halal.
“Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi banyak pihak. Kami percaya penguatan ekosistem halal adalah upaya bersama. LPPOM akan terus mendukung pelaku usaha menghadirkan produk halal yang terjamin kualitasnya, sehingga konsumen Muslim di seluruh dunia dapat merasa tenang dan terlindungi,” ujarnya.

Sejak berdiri pada 1989, LPPOM telah berkembang pesat dengan melayani lebih dari 77.000 klien dari 70 negara, didukung oleh lebih dari 1.000 auditor profesional di 34 kantor perwakilan wilayah di Indonesia, serta perwakilan internasional di Tiongkok, Taiwan, dan Korea Selatan.

Indonesia Pemain Kunci Industri Halal Global

Raihan penghargaan ini semakin menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain penting dalam membangun standar sertifikasi halal internasional, bukan hanya sebagai konsumen produk halal terbesar.

“Kami akan terus berinovasi, memperluas kerja sama, dan memperkuat peran dalam mendukung industri halal global. Tujuan kami adalah menghadirkan rasa aman dan kepercayaan bagi konsumen Muslim, sekaligus memberikan nilai tambah bagi pelaku usaha,” tutup Raafqi.

Dengan capaian ini, Indonesia kian diperhitungkan dalam ekosistem halal global, sejalan dengan ambisi menjadi pusat industri halal dunia.