SUBANG, TINTAHIJAU.com – Bawang merah (Allium ascalonicum) merupakan salah satu bumbu dapur yang populer di Indonesia. Selain menjadi penyedap masakan, bawang merah juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang luar biasa.
Menurut laman Healthline, 100 gram bawang merah mengandung berbagai nutrisi penting seperti karbohidrat, lemak, protein, serat, kalsium, folat, dan zat besi. Salah satu kandungan utamanya adalah allicin, yang terbentuk saat bawang merah dihancurkan atau dipotong, melepaskan antioksidan.
Manfaat bawang merah akan terasa maksimal jika dikonsumsi mentah-mentah karena kandungan senyawa antioksidannya masih utuh. Berikut ini adalah berbagai manfaat konsumsi bawang merah mentah untuk kesehatan:
1. Sumber Antioksidan
Bawang merah kaya akan senyawa dengan aktivitas antioksidan seperti quercetin, kaempferol, dan allicin. Sebuah studi pada tahun 2004 menganalisis aktivitas antioksidan dari 11 varietas bawang merah populer dan menemukan bahwa bawang merah memiliki jumlah antioksidan tertinggi. Antioksidan membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan oleh radikal bebas, yang dapat menyebabkan stres oksidatif, peradangan, serta kondisi kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
2. Mencegah Kanker
Antioksidan dalam bawang merah dapat mencegah paparan radikal bebas yang berpotensi menyebabkan kanker. Penelitian yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Cancer Prevention pada tahun 2012 menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat (EEO) dalam bawang merah memiliki efek penghambatan kuat pada sintase asam lemak hewani (FAS), membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker. Kemampuan bawang merah untuk menginduksi apoptosis, yaitu penghancuran diri dan kematian sel-sel berbahaya, sangat bermanfaat dalam melawan beberapa jenis kanker umum seperti kanker payudara, perut, dan usus besar.
3. Meredakan Gejala Alergi
Menurut studi pada tahun 2022 yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Allergy and Immunology, bawang merah kaya akan quercetin, flavonoid tanaman yang dapat membantu mengurangi gejala mata dan hidung terkait alergi musiman.
4. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Mengonsumsi bawang merah mentah dapat membantu mengontrol tekanan darah. Kandungan potasium, vasodilator, dan allicin dalam bawang merah dapat melepaskan oksida nitrat dalam tubuh, sehingga tekanan darah menurun secara signifikan. Vasodilator melemaskan dinding pembuluh darah, memungkinkan darah mengalir lebih leluasa, mencegah pembekuan, dan mengurangi stres pada sistem kardiovaskular, yang meningkatkan kesehatan jantung.
5. Mengontrol Gula Darah
Dua senyawa fitokimia dalam bawang merah, allium dan allyl disulfide, memiliki sifat anti-diabetes. Keduanya membantu mengatur kadar gula darah, yang penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Bawang merah memiliki efek hipoglikemik yang membantu dalam pengelolaan diabetes tipe 1 dan 2.
6. Melancarkan Saluran Napas
Konsumsi bawang merah mentah juga bermanfaat untuk melancarkan saluran napas. Lendir yang terdapat pada tenggorokan, yang bisa menghambat jalur pernapasan, dapat diatasi dengan mengonsumsi bawang merah.
7. Menjaga Kesehatan Jantung
Allicin dalam bawang merah dapat melindungi sistem kardiovaskular dengan meningkatkan status antioksidan, menurunkan tingkat spesies oksigen reaktif, dan merangsang produksi glutathione. Glutathione sering disebut sebagai “antioksidan utama” yang dikenal ampuh meningkatkan kesehatan dalam berbagai cara.
Bawang merah bukan hanya bumbu dapur yang penting, tetapi juga sumber nutrisi dan senyawa bioaktif yang dapat meningkatkan kesehatan secara signifikan. Oleh karena itu, mempertimbangkan untuk mengonsumsi bawang merah mentah dalam diet harian dapat memberikan banyak manfaat kesehatan jangka panjang.
