Ciater Campervan, Sari Ater Subang, menjadi saksi berbagai kegiatan mulai dari berbagi kisah dan kenangan, cerita pengalaman alumni, hingga berbagai permainan yang dipandu oleh Nendy Suryanagara, pembawa acara yang berhasil menghibur para peserta.
Dian Kustiadi, peserta dari Bogor, mengekspresikan harapannya bahwa Temu Kangen ini tidak hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga memperkuat silaturahmi dan berbagi di antara sesama alumni. Baginya, kesuksesan sejati terletak bukan hanya pada kekayaan materi, melainkan pada kekayaan hati.
Ardiansyah dari Yogyakarta menyatakan rasa syukurnya atas nikmat besar dari Allah SWT melalui kesempatan silaturahmi ini. Harapannya adalah agar acara ini memberikan manfaat besar dengan niat murni untuk kebaikan dan kesuksesan semua alumni, sambil berharap agar selalu kompak dalam perbaikan.
Adang Solihat, peserta dari Indramayu, memberikan pesan kepada semua peserta untuk tetap bersyukur, menjaga sebelum terlambat, dan memahami pentingnya menjaga aspek-aspek kesejahteraan dalam hidup sebelum terlambat.
Reuni selain menjadi momen bernostalgia namun juga membawa sejumlah manfaat berharga bagi para pesertanya, seperti mempererat tali persahabatan, bertukar pengalaman dan cerita, meningkatkan jaringan sosial, memperkuat identitas dan rasa kehormatan bagi almamater sekolah, mengurangi stres dan menghibur, peningkatan kesejahteraan emosional dan yang tak kalah penting bisa membuka peluang bisnis dan kolaborasi, sehingga reuni memiliki makna dan nilai positif dalam kehidupan para pesertanya.
