SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Di tengah hiruk pikuk aktivitas rumah sakit, sebuah kisah sederhana namun sarat makna terjadi di RSUD Subang. Seorang petugas cleaning service menemukan uang tunai jutaan rupiah milik pasien dan mengembalikannya secara utuh.
Kisah ini bermula pada Kamis (16/10/2025). Teja Septian, warga Purwadadi, bersama keluarganya baru saja pulang dari RSUD Subang setelah kakaknya menjalani perawatan. Namun sesampainya di rumah, kepanikan melanda — uang sebesar Rp4 juta yang disimpan dalam amplop dan berada di saku celana pasien, raib entah ke mana.
“Awalnya kami panik karena uang itu disimpan di saku celana kakak saya. Saat sampai di rumah, amplopnya sudah tidak ada. Jumlahnya sekitar Rp4 juta,” ujar Teja saat dihubungi.
Tak ingin menuduh siapa pun, keluarga Teja segera mencoba mencari jalan lain. Mereka mengirim pesan langsung (DM) ke akun Instagram resmi RSUD Subang untuk menanyakan kemungkinan uang itu tertinggal di rumah sakit.
Respons dari pihak rumah sakit datang begitu cepat. Hanya dalam waktu singkat, tim RSUD Subang memberi kabar yang tak disangka: uang tersebut telah ditemukan oleh salah satu petugas cleaning service di area depan Instalasi Gawat Darurat (IGD).
“Tidak lama setelah kami mengirim pesan, pihak RS langsung menghubungi kami dan memberitahu bahwa uangnya sudah ditemukan,” kata Teja.
Petugas kebersihan yang menemukan uang itu langsung melaporkannya ke atasan, memastikan tidak ada satu pun lembar yang hilang. Uang tersebut kemudian diamankan oleh pihak manajemen rumah sakit sebelum akhirnya dikembalikan kepada keluarga pemiliknya.
“Yang membuat kami terharu, amplop dan isinya masih utuh — jumlahnya pas, dan tidak ada satu pun yang hilang,” ungkap Teja penuh rasa syukur.
Bagi keluarga pasien, peristiwa ini menjadi bukti bahwa kejujuran dan integritas masih hidup di lingkungan kerja yang penuh dinamika seperti rumah sakit.
“Kami dari keluarga sangat berterima kasih. RSUD Subang bukan hanya memberikan pelayanan medis yang baik, tapi juga menunjukkan ketulusan dan tanggung jawab luar biasa. Kami benar-benar salut dengan kejujuran pegawainya,” ujar Teja menutup kisahnya.
Kisah sederhana ini menjadi pengingat bahwa nilai kejujuran, sekecil apa pun bentuknya, selalu memiliki dampak besar — bukan hanya bagi yang kehilangan, tapi juga bagi kepercayaan publik terhadap lembaga pelayanan masyarakat seperti RSUD Subang.
