PHE ONWJ Bangun PLTS di Cirebon untuk Perkuat Usaha Batik, UMKM dan Hidroponik

CIREBON, TINTAHIJAUcom,– Salah satu anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dari Regional Jawa, Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ),  turut mengakselerasi pemerataan transisi energi bersih dengan sumber daya energi lokal di Kampung Keberagaman Merbabu Asih, RW 08, Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

Melalui program ini, PHE ONWJ memasang instalasi energi terbarukan berupa pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Listrik ini nantinya akan memenuhi kebutuhan energi di empat titik program yang sebelumnya sudah diinisiasi PHE ONWJ.

Baca Juga:  Koperasi Batik Sumbangsih Gemilang Subang Gelar Bazar UMKM

Keempat program tersebut antara lain pusat pembuatan batik ramah lingkungan, kebun hidroponik, galeri UMKM, dan bank pengelolaan sampah.

Head of Communication, Relations & CID PHE ONWJ Ery Ridwan menuturkan, empat program yang sudah digagas Pertamina di Kampung Keberagaman merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.

“PHE ONWJ ingin hadir di tengah masyarakat dengan membuka akses terhadap energi terbarukan serta mendukung upaya pemerintah dalam transisi energi terbarukan. Program ini sekaligus sebagai implementasi dari komitmen Pertamina untuk menjadikan desa di sekitar wilayah operasi menjadi berdikari dalam bidang energi,” kata Ery dalam rilis pers, Jumat (15/9/2023).

Baca Juga:  Sambut Musim Hujan, Hutan Kota Ranggawulung Subang Kembali Dihijaukan

Diharapkan, pembangkit listrik ini memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat penerima manfaat karena bisa memangkas pengeluaran untuk kebutuhan listrik.

Seperti diketahui, Kampung Keberagaman dikenal sebagai kampung di mana penghuninya tetap hidup rukun selama puluhan tahun meski beda dalam keyakinan. Keberagaman di tempat itu terjadi secara alamiah, sebab kampung itu merupakan sebuah perumahan yang dihuni masyarakat lintas etnis, lintas suku, dan lintas kultur.

PHE ONWJ berkomitmen untuk membangun bisnis berkelanjutan. Hal ini tercermin dari proses bisnis perusahaan yang mengacu aspek Environmental, Social and Governance (ESG) sekaligus mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya poin 13 terkait Penanganan Perubahan Iklim.

Baca Juga:  Perjuangan Tukang Sayur Stroke Jualan Keliling Demi Sekolah Ketiga Anaknya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com