BANDUNG, TINTAHIJAU.com – Operasi Zebra Lodaya 2024 telah memasuki hari kedelapan dengan hasil signifikan dalam penegakan disiplin lalu lintas di Jawa Barat.
Dalam kegiatan yang berlangsung serentak di seluruh wilayah provinsi ini, lebih dari 10 ribu pelanggaran berhasil ditindak.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menyampaikan bahwa tujuan utama operasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran pengendara terhadap peraturan lalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan di jalan.
Berdasarkan laporan Ditlantas Polda Jabar, jumlah pelanggaran harian yang tercatat melalui Etle Mobile dan tilang manual menunjukkan tren penurunan selama tujuh hari pertama, yakni 14 hingga 20 Oktober 2024.
Namun, Kabid Humas Polda Jabar menambahkan, jumlah teguran kepada pengendara justru mengalami peningkatan selama operasi berlangsung.
Mayoritas pelanggaran yang ditemukan terkait dengan pemakaian helm dan kelengkapan surat-surat kendaraan.
Angka kecelakaan lalu lintas menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2023, tercatat 169 kejadian, sedangkan tahun ini hanya ada 68 kasus yang dilaporkan.
Meski begitu, polisi masih menemui tantangan, terutama dalam meningkatkan kepatuhan pengendara motor terhadap protokol keselamatan di jalan raya.
Ditlantas Polda Jabar menegaskan komitmennya untuk terus menggelar program edukasi guna menumbuhkan kesadaran berkendara yang baik.
Dengan begitu Polda Jabar akan memperkuat sinergi dengan instansi terkait untuk memaksimalkan keselamatan di jalan dan menekan angka kecelakaan.