Ragam  

Posisi Tidur Berpengaruh Besar terhadap Kesehatan Tulang Belakang

Ilustrasi tidur seharian saat puasa Ramadan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Kate Aedon

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Posisi tidur yang tepat berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang belakang dan kualitas tidur. Dr. Vignesh Jayabalan, Konsultan Bedah Tulang Belakang di Rumah Sakit SIMS Chennai, menyatakan bahwa posisi tidur yang buruk dapat mempercepat perkembangan masalah tulang belakang seperti herniasi diskus, artritis, dan nyeri punggung bawah kronis.

Tidur telentang dinilai sebagai posisi paling ideal karena membantu distribusi berat tubuh secara merata dan mengurangi tekanan pada punggung. Menempatkan bantal di bawah lutut saat tidur telentang juga dianjurkan untuk meningkatkan kenyamanan dan sirkulasi darah. Posisi miring seperti janin, jika tidak terlalu meringkuk, juga bermanfaat bagi penderita sleep apnea dan nyeri punggung.

Sebaliknya, tidur tengkurap sangat tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan leher terpelintir dan merusak kelengkungan alami tulang belakang. Posisi ini meningkatkan risiko cedera jangka panjang, terutama pada leher dan punggung bawah. Tidur dalam posisi janin yang terlalu melengkung juga bisa menghambat pernapasan dan menyebabkan kekakuan sendi.

Dr. Karunakaran dari MGM Healthcare menambahkan bahwa penggunaan bantal sebagai penyangga, seperti di bawah lutut atau di antara kaki saat tidur miring, membantu menjaga kesejajaran tulang belakang dan mengurangi tekanan pada pinggul. Ia juga menekankan pentingnya posisi netral tulang belakang untuk mencegah nyeri kronis.

Pemilihan bantal dan kasur juga berpengaruh besar. Bantal yang terlalu tinggi atau rendah dapat menyebabkan ketegangan otot leher, sedangkan kasur yang tidak ergonomis bisa memperburuk masalah muskuloskeletal. Memperbaiki posisi tidur sejak dini bisa meningkatkan kualitas hidup dan mencegah risiko operasi di masa mendatang.