SUBANG, TINTAHIJAU.com – Tren fashion Ramadan dan lebaran tahun 2024 telah mencatat dominasi yang menarik. Warna emas menjadi pilihan utama, tetapi diiringi dengan desain yang lebih sederhana.
Nyudi Dwijo Susilo, pendiri Jogja Fashion Parade (JFP) 2024, mengungkapkan observasinya dalam acara yang berlangsung di Sleman City Hall pada Minggu, 25 Februari 2024.
Menurut Nyudi, warna-warna tanah juga mulai memperlihatkan kehadirannya, meskipun warna emas masih tetap mendominasi. “Dominasi warna emas masih kuat, namun desainnya telah bergeser ke arah yang lebih simpel,” ungkapnya.
Perubahan ini menandakan pergeseran dari tren sebelumnya yang cenderung mengutamakan kilauan dan hiasan yang mencolok. Kini, kesederhanaan menjadi pilihan yang lebih diminati, meskipun beberapa elemen seperti potongan yang menjuntai masih tetap populer, terutama di kalangan anak muda.
Meskipun demikian, beberapa brand fashion masih mempertahankan penggunaan bahan-bahan mengkilap dan potongan yang menjuntai dalam koleksi pakaian lebaran mereka. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada perubahan dalam desain, namun beberapa elemen klasik masih tetap diminati.
Jogja Fashion Parade 2024, yang merupakan acara ke-8 tahun ini, menampilkan karya-karya dari 150 desainer dari berbagai daerah di Indonesia, serta satu desainer dari India.
Tema besar acara ini adalah ‘Resilient’, yang memberikan kebebasan kepada desainer untuk berekspresi menggunakan berbagai jenis material sesuai dengan kreativitas mereka.
Selain menghadirkan wastra nusantara, acara ini juga menampilkan kolaborasi dengan desainer dari India yang menampilkan kain-kain khas negaranya. Ini menjadi wadah bagi para desainer untuk memperluas jangkauan promosi mereka, dengan peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Pada hari ketiga acara, berbagai desainer mempersembahkan karya-karya unik mereka, mulai dari konsep warna-warni untuk anak-anak hingga tema resilient dengan sentuhan modern dari batik klasik.
Selain itu, koleksi pria dengan konsep style dan smart, serta busana khusus wanita dengan konsep hitam-putih juga turut menghiasi panggung catwalk.
Art Director JPF 2024, Phillip Iswardono, menyoroti pentingnya keberlanjutan dalam industri fashion saat ini. Dengan mengkampanyekan sustainability, acara ini menjadi bagian dari upaya untuk membawa perubahan positif dalam industri fashion secara global.
Dengan begitu, tren fashion Ramadan dan lebaran tahun 2024 tidak hanya mencerminkan kecemerlangan dalam warna emas dan kesederhanaan dalam desain, tetapi juga menjadi cerminan dari semangat untuk menciptakan perubahan yang lebih berkelanjutan dalam dunia fashion.