RSHS Bandung Lakukan Operasi Pemisahan Kembar Siam asal Subang

BANDUNG, TINTAHIJAUcom –  Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin kembali melakukan operasi pemisahan kembar siam asal Kabupaten Subang, Hasan dan  Husein (13 bulan) pada 23 Oktober 2023.

Direktur Utama RSHS, Dr. dr. Jimmy Panelewen Sp.B-KBD menjelaskan, operasi kali ini merupakan operasi ke-12 dari total 27 kasus bayi kembar siam yang dingani RSHS 10 tahun terakhir.

“Operasi kembar siam memiliki tingkat kesulitan yang cukup kompleks, namun dengan kerja sama tim penanganan bayi kembar siam RSHS ini, operasi dapat dilakukan dan diharapkan hasilnya optimal, pasien dapat menjalani proses tumbuh kembang dengan baik,” ucap Jimmy, Senin (23/10/2023).

Menurut Jimmy, RSHS dengan semangat dan tekad menunjukan langkah pasti sebagai pemimpin dalam bidang operasi pemisahan anak kembar siam di Asia tenggara. RSHS berkomitmen untuk terus memajukan ilmu kedokteran dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Baca Juga:  Lokasi Layanan SAMSAT Keliling 20 Oktober 2023 di Kabupaten Subang

“Kami selalu berusaha memberikan layanan kesehatan berkualitas dunia dan terus menantang batasan medis dengan inovasi dan perbaikan mutu layanan yang berkelanjutan,” katanya.

Sementara Ketua Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSHS, dr. Dikky Drajat, Sp.BA menyampaikan, Hasan dan Husein ini dempet pada bagian dada dan perut atau dalam istilah medisnya  disebut Conjoint Twint Thoraco-omphalopagus. Operasi diperkirakan memakan waktu sekitar 6 hingga 12 jam, meliputi fase rekonstruksi yang sangat sensitif dan pemberian anestesi.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Sidak Dapur Warga di Subang. Ditemukan Fakta Bikin Ngelus Dada

“Untuk organ dalam dempet pada jaringan liver dan biasanya menempel juga selaput jantung. Tingkat kesulitan yang tinggi ada pada pemisahan jaringan liver. Namun dengan keahlian dan pengalaman yang dimiliki, inshaallah hal ini dapat teratasi, mohon doa dari semuanya agar operasi berlangsung lancar,” jelasnya.

Tim penanganan kembar siam tentunya dari berbagai multidisiplin baik dokter spesialis anestesi, spesialis bedah anak, spesialis bedak thorax, spesialis bedah plastik, spesialis anak, spesialis jiwa, spesialis rehabilitasi medik, radiologi, perawat, petugas farmasi, ahli gizi, dan banyak lagi. Seluruh anggota tim yang profesiaonal dan terampil ini bekerja keras dan berkolaborasi untuk memastikan keberhasilan operasi dua anak penerus bangsa ini.

Baca Juga:  Deklarasikan G17, Milenial Majalengka Siap Menangkan Ganjar Pranowo

Ayah bayi yaitu Imam Safii Harahap (25) mengatakan, istrinya, Desi Lubis (24) melahirkan bayi kembar seminggu lalu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng Subang. Namun, saat mengetahui kondisi dari bayi mengalami kembar siam, Hasan dan Husen harus dirujuk ke RSHS Bandung.

“Waktu di USG, dokter bilang hanya kembar biasa, tapi waktu dilahirkan dengan cara caesar kalau bayi yang pertama bisa di ukur tapi untuk yang kedua nggak bisa karena tertutup ari-ari, waktu selesai di keluarkan ternyata bayi kami itu kembar siam,” ujar Imam pada Jumat (30/9/2022) lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com