SUBANG, TINTAHIJAU.COM — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, RSUD Subang mengajak masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan langkah sederhana namun penting: menjaga kesehatan dan merdeka dari penyakit.
Melalui unggahan di akun resmi mereka, RSUD Subang menegaskan bahwa kesehatan adalah salah satu wujud nyata cinta kepada tanah air. Dengan tubuh yang sehat, setiap individu bisa memberikan kontribusi maksimal untuk kemajuan bangsa.
“Menjaga kesehatan adalah bentuk nyata cinta pada Indonesia. Tubuh sehat membuat kita mampu berperan aktif membangun negeri,” tulis RSUD Subang dalam kampanye bertajuk “Jaga Kesehatan, Wujudkan Cinta Tanah Air.”
Dalam unggahan tersebut, RSUD Subang mengajak masyarakat menerapkan lima pilar hidup sehat:
- Makan bergizi, rutin olahraga, dan tidur cukup. Tubuh memerlukan asupan nutrisi terbaik, aktivitas fisik teratur, dan istirahat berkualitas untuk menjaga daya tahan tubuh.
- Katakan tidak pada alkohol dan rokok. Kedua kebiasaan ini merusak tubuh dan mengancam masa depan kesehatan.
- Jaga kesehatan mental. Pikiran yang sehat adalah kunci kebahagiaan. Jangan ragu mencari bantuan atau dukungan bila diperlukan.
- Cegah penyakit dengan vaksin dan pemeriksaan kesehatan. Vaksinasi dan deteksi dini melindungi diri serta orang terdekat dari penyakit menular.
- Ajak keluarga hidup sehat bersama. Dukungan keluarga sangat penting untuk membangun kebiasaan sehat secara berkelanjutan.
Kampanye ini juga mengingatkan bahwa kesehatan tidak hanya urusan individu, tetapi menjadi bagian dari kekuatan bangsa. Tubuh yang sehat membuat masyarakat mampu beraktivitas, bekerja, dan berkontribusi untuk pembangunan Indonesia.
“Yuk, mulai hidup sehat sekarang! Karena Indonesia butuh kamu yang sehat dan kuat,” tutup RSUD Subang dalam unggahan tersebut.
Dengan pesan ini, RSUD Subang berharap momentum kemerdekaan dapat menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk menjaga diri, keluarga, dan lingkungan sekitar agar terhindar dari penyakit, sehingga benar-benar merdeka, bukan hanya secara politik, tetapi juga dalam kesehatan.