SUBANG, TINTAHIJAU.com – Penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Untuk itu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Subang menggelar kampanye edukasi kesehatan jantung guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga organ vital tersebut.
Dalam rilis resminya, RSUD Subang menekankan bahwa penyakit jantung dapat menyerang siapa saja, bukan hanya orang lanjut usia. Fakta lain, jantung manusia berdetak sekitar 100 ribu kali per hari untuk memompa darah ke seluruh tubuh. “Menjaga kesehatan jantung berarti menjaga kualitas hidup,” demikian keterangan resmi RSUD Subang.
Pihak rumah sakit juga mengingatkan sejumlah risiko yang bisa muncul ketika jantung bermasalah, seperti serangan jantung, stroke, gagal jantung, gangguan irama jantung, hingga kematian mendadak.
Untuk mencegah hal tersebut, RSUD Subang menyarankan masyarakat membiasakan gaya hidup sehat, di antaranya:
- Menghindari rokok dan alkohol.
- Membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak trans.
- Memperbanyak buah, sayuran hijau, kacang-kacangan, serta ikan berlemak sehat.
- Rutin olahraga minimal 30 menit per hari.
- Tidur cukup 7–9 jam per malam.
- Mengelola stres dengan ibadah, rekreasi, dan bersosialisasi.
- Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Selain itu, beberapa jenis makanan juga diingatkan untuk dibatasi konsumsinya karena dapat memicu masalah jantung bila berlebihan, seperti minuman bersoda, gorengan, mie instan, bakso, nugget, es kopi susu, martabak manis, hingga keripik.
Sebagai bagian dari layanan kesehatan, RSUD Subang turut mengumumkan jadwal Poliklinik Jantung yang ditangani oleh dr. Ratna Sari Dewi, Sp.JP, FIHA, MARS. Klinik ini buka setiap hari Selasa dan Kamis, dan melayani pasien yang membutuhkan konsultasi dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.
