Sambut Operasi Penuh BIJB, DPRD Minta Pemkab Majalengka Respon Cepat

MAJALENGKA, TINTAHIJAU.COM – BIJB Kertajati bakal beroperasi penuh mulai Oktober 2023 setelah seluruh penerbangan komersil dari Bandara Husein Sastranegara dipindahkan.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, Asep Eka Mulyana, mengatakan, Pemkab Majalengka harus bertindak cepat untuk merespons hal tersebut.

Sebab, menurut dia, hingga kini Pemkab Majalengka belum memiliki sumber pendapatan asli daerah (PAD) di bandara yang berlokasi di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, tersebut.

“Kami di DPRD mendorong Pemkab Majalengka segera berinvestasi di areal BIJB Kertajati untuk meningkatkan PAD,” ujar Asep Eka Mulyana dikutip dari tribunjabar.com, Jumat (15/9/2023).

Baca Juga:  Jadwal SIM Keliling di Kabupaten Subang pada 15 September 2023

Ia mengatakan, investasi tersebut dapat melalui BUMD selaku badan usaha milik pemerintah daerah, sehingga harus segera berinvestasi di kawasan BIJB Kertajati dan sekitarnya.

Pasalnya, kawasan yang telah ditetapkan dalam Perpres Nomor 87 tentang pembangunan kawasan Rebana dan Jabar selatan itu diprediksi bakal berkembang pesat.

Karenanya, pihaknya meminta BUMD di Kabupaten Majalengka responsif terhadap kebijakan-kebijakan yang disusun pemerintah pusat dan provinsi seperti perpres tersebut.

“Jangan sampai pemerintah daerah tidak dapat mengimbangi percepatan pembangunan yang dicanangkan pemerintah pusat maupun provinsi,” kata Asep Eka Mulyana.

Baca Juga:  Cara Menghilangkan Iklan di Ponsel Android

Baca juga: Seluruh Penerbangan di BIJB Kertajati Majalengka Dipastikan Beroperasi Setiap Hari Mulai Bulan Depan
Iklan untuk Anda: Dokter 97 tahun merekomendasikan cuci pembuluh darah di rumah.

Asep menyampaikan, investasi BUMD di kawasan BIJB Kertajati bakal meningkatkan PAD Kabupaten Majalengka yang pada akhirnya berdampak positif bagi pembangunan.

Selain itu, beroperasi penuhnya BIJB Kertajati juga secara otomatis membawa Kabupaten Majalengka sebagai daerah metropolitan baru di wilayah timur Jawa Barat.

Karenanya, Pemkab Majalengka harus menyikapinya untuk menyusun kebijakan yang bersinergi dengan program-program dari pemerintah pusat dan provinsi.

Baca Juga:  Dear Warga Subang, Mulai 1 Oktober, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan Operasi Komersil

“Intinya, Pemkab Majalengka harus responsif membaca peluang, jangan hanya menjadi penonton, tetapi ikut terlibat langsung di dalamnya,” ujar Asep Eka Mulyana.

Sumber Tribunjabar.com

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com