SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Berikut ini merupakan komposisi sampah Indonesia 2023 berdasarkan jenis dan sumbernya.
Halo sobat! Apakah kamu tahu bahwa sampah sisa makanan di Indonesia mencapai 40,12 persen dan masih menjadi jenis sampah terbesar saat ini.
Meskipun tergolong jenis sampah organik yang mudah terurai, namun tumpukan sampah sisa makanan itu dapat menimbulkan dampak berbahaya bagi lingkungan.
Saat membusuk, tumpukan sampah makanan melepaskan gas metana ke lingkungan.
Gas metana sendiri merupakan salah satu gas rumah kaca penyebab terjadinya pemanasan global.
Untuk mengurangi volume sampah sisa makanan kita bisa mulai untuk membiasakan menghabiskan makanan kita, membeli bahan makanan secukupnya agar tidak terbuang, serta mengelola sampah sisa makanan menjadi kompos.
Berdasarkan data dari SIPSN, sumber timbulan sampah terbesar secara nasional tahun 2023 berasal dari kegiatan rumah tangga.
Hampir separuh dari volume atau berat sampah berasal dari rumah tangga, yaitu sebesar 44,62 persen.
Jika saja sampah yang kita hasilkan dapat dikelola dengan baik, tentunya akan dapat mengurangi banyak sekali jumlah timbulan sampah tersebut.
Langkah yang dapat kita lakukan untuk mengelola sampah yang kita hasilkan adalah dengan mulai memilah sampah dari rumah, dan menyerahkan kepada bank sampah untuk di daur ulang agar dapat menjadi bahan baku ekonomi sehingga dapat tercipta keberlanjutan.
Berikut komposisi sampah Indonesia 2023 berdasarkan jenisnya.
- Sampah makanan 40,12 persen.
- Plastik 18,74 Persen
- Kayu/ranting 12,34 persen
- Kertas/karton 11,33 persen
- Kaca 2,46 persen
- Karet/kulit 2,16 persen
- Logam 3,02 persen
- Kain 2,54 persen
- Lainnya 7,29 persen
Adapun komposisi sampah Indonesia 2023 berdasarkan sumbernya yaitu:
- Rumah Tangga 44,62 persen
- Pasar 26,36 persen
- Kawasan 10,83 persen
- Perniagaan 6,59 persen
- Perkantoran 5,73 persen
- Fasilitas Publik 4,19 persen
- Lainnya 1,68 persen
Demikianlah ulasan tentang komposisi Sampah Indonesia 2023 berdasarkan jenis dan sumbernya yang dilansir tintahijau.com dari akun remi Instagram Dinas lingkungan Hidup Jawa Barat @dlh_jabar. Sabtu, (3/2/2024).






