SUBANG, TINTAHIJAU.COM — Kabupaten Subang kembali menorehkan sejarah penting dalam peta industri nasional. Pabrik mobil listrik milik produsen kendaraan asal Vietnam, VinFast, resmi beroperasi di Kecamatan Cibogo, Senin (15/12/2025).
Kehadiran pabrik berteknologi tinggi ini menegaskan posisi Subang sebagai salah satu pusat pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia.
Pabrik VinFast yang berdiri di atas lahan seluas 171 hektare tersebut diproyeksikan memiliki kapasitas produksi hingga 50.000 unit kendaraan listrik per tahun, dengan nilai investasi mencapai lebih dari Rp3,5 triliun. Selain fasilitas manufaktur, kawasan ini juga akan dilengkapi lintasan uji kendaraan (test track) sebagai bagian dari standar industri global.
CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau, menyampaikan bahwa pabrik di Subang menjadi tonggak penting ekspansi VinFast di kawasan Asia Tenggara. Menurutnya, Indonesia—khususnya Subang—memiliki potensi besar dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
“Misi kami di pabrik Subang adalah memperkuat keunggulan kompetitif VinFast, mencapai tingkat lokalisasi kendaraan, serta menciptakan ribuan lapangan kerja berkualitas bagi tenaga kerja lokal. Kami ingin berkontribusi pada target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen,” ujarnya.
Pada tahap awal operasional, pabrik ini akan menyerap sekitar 1.700 tenaga kerja, mayoritas dari masyarakat lokal Subang.
Peresmian pabrik VinFast turut dihadiri Bupati Subang Reynaldy Putra Andita BR, S.IP., didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Subang H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si. Kehadiran pimpinan daerah tersebut menjadi simbol kuat dukungan pemerintah daerah terhadap investasi strategis di Subang.
Bupati Subang yang akrab disapa Kang Rey menegaskan harapannya agar investasi besar ini benar-benar memberikan manfaat langsung bagi warga Subang.
“Dengan hadirnya VinFast, saya berharap dampak positifnya bisa dirasakan masyarakat Subang, baik dari sisi ekonomi maupun penyerapan tenaga kerja,” ujarnya.
Kang Rey juga memastikan komitmen pemerintah daerah agar 70 persen tenaga kerja berasal dari masyarakat Subang, sementara sisanya diisi tenaga kerja dengan keahlian khusus.
“Kami akan berkoordinasi dengan perguruan tinggi di Kabupaten Subang agar lulusannya bisa langsung terserap bekerja di VinFast,” tegasnya.
Tak hanya itu, Kang Rey mengungkapkan rencana pengembangan kawasan industri lanjutan di sekitar pabrik VinFast yang diproyeksikan mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal.
“Ini adalah peluang besar bagi Subang. Saya optimistis masyarakat Subang akan terserap cepat dan ekonomi daerah akan tumbuh lebih kuat,” pungkasnya.
Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Erwan Setiawan, S.E., menilai kehadiran VinFast akan memberikan multiplier effect yang luas, mulai dari penyerapan tenaga kerja hingga penguatan UMKM lokal.
“VinFast bukan hanya pabrik, tetapi motor penggerak ekonomi baru. Kawasan ini berpotensi tumbuh menjadi kawasan industri hijau yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ungkapnya.
