SUBANG, TINTAHIJAU.COM — Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Barat menegaskan komitmennya untuk turun langsung membantu petani dalam menciptakan kemandirian pangan.
Hal itu disampaikan Ketua DPD PSI Jawa Barat, Abang Ijo Hapidin, saat menghadiri kegiatan penanaman jagung di Haniwung Pagaden Kabupaten Subang, Sabtu (26/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Abang Ijo menyebut Subang sebagai salah satu wilayah penting dalam sektor pertanian di Jawa Barat. Karena itu, kata dia, PSI menempatkan pertanian sebagai program strategis yang akan dikawal secara serius oleh kader dan pengurus di semua tingkatan.
“Program sebagus apapun , dari ketahanan pangan, pendidikan, hingga kesehatan, tidak akan berjalan maksimal tanpa sumber daya manusia yang kuat. Karena itu, kami minta Ketua DPD PSI Kabupaten Subang fokus membangun SDM di kecamatan dan desa,” ujar Abang Ijo.
Menurutnya, setelah struktur dan kader di akar rumput siap, PSI Jawa Barat akan menurunkan berbagai program konkret yang menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama petani. Salah satu program yang tengah disiapkan adalah pemasaran langsung hasil pertanian dari petani ke konsumen, tanpa melalui tengkulak atau bandar besar.
“Kami ingin membantu petani bukan hanya soal pupuk, tapi juga soal jaminan pasar. Insyaallah, kami siap memasarkan hasil pertanian langsung dari petani. Tujuannya agar tercipta swasembada pangan di Tanah Pasundan,” tegas Abang Ijo.
Ia menjelaskan, sistem ini akan memotong rantai distribusi panjang yang selama ini membuat harga di tingkat petani rendah, sementara harga di pasaran tetap tinggi. Dengan pola distribusi baru, petani diharapkan memperoleh keuntungan lebih besar, sedangkan masyarakat dapat membeli hasil pertanian dengan harga yang lebih terjangkau.
“Kita didik petaninya, kita bantu petaninya, dan kita jamin pasarnya. Jadi masyarakat Jawa Barat, khususnya Subang, bisa beli sayuran langsung dari petani. Tidak lewat tengkulak, tidak lewat bandar. Dari petani langsung ke konsumen,” katanya.
Abang Ijo menegaskan, PSI ingin menghadirkan gerakan pertanian berkeadilan yang berpihak pada petani kecil. Selain itu, partai berlambang tangan dan mawar merah itu juga akan mendorong pelatihan dan pendampingan agar petani memiliki keterampilan dan wawasan yang lebih modern.
“Kalau petani kita kuat, ekonomi rakyat akan kuat. Ini bagian dari semangat PSI untuk membangun Indonesia dari desa, dari sawah, dan dari tangan-tangan petani,” ujar Abang Ijo.
Kegiatan penanaman jagung yang digelar PSI Subang tersebut menjadi simbol awal dari langkah nyata PSI di bidang ketahanan pangan. Selain kader partai, kegiatan ini juga diikuti oleh sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan petani dari berbagai kecamatan.
PSI berharap langkah ini menjadi momentum bagi partai politik lain dan masyarakat luas untuk bersama-sama mendukung sektor pertanian. “Kami ingin menunjukkan bahwa politik itu bukan hanya bicara kekuasaan, tapi juga keberpihakan pada rakyat kecil,” tutup Abang Ijo Hapidin.
