SUBANG, TINTAHIJAU.com – Setelah menyelesaikan ibadah puasa syawal, umat Islam dianjurkan untuk melanjutkan amalan sunnah dengan puasa Ayyamul Bidh.
Puasa Ayyamul Bidh dilakukan pada hari-hari cerah di pertengahan bulan di mana bulan purnama bersinar pada malam hari. Amalan ini disunahkan untuk dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut.
Puasa Ayyamul Bidh memiliki nilai yang besar seperti puasa sepanjang tahun. Setiap amalan baik yang dilakukan umat Islam akan mendapatkan pahala hingga 10 kali lipat. Berbeda dengan puasa Syawal, puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada pertengahan bulan.
Berdasarkan jadwal yang telah diumumkan oleh Kementerian Agama, puasa Ayyamul Bidh pada bulan Syawal 1445 H jatuh pada tanggal 22, 23, dan 24 April 2024. Riwayat Ibnu Abbas menunjukkan anjuran untuk melaksanakan ibadah puasa ini.
Niat puasa Ayyamul Bidh sama dengan niat puasa sunnah pada umumnya, yang harus diawali dengan niat. Niat ini dapat dilakukan pada pagi hari atau setelah terbitnya matahari, dengan syarat belum makan atau minum serta melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Niat dapat diucapkan secara lisan maupun di dalam hati.
Doa buka puasa Ayyamul Bidh sama dengan doa buka puasa pada umumnya. Rasulullah SAW memberikan contoh doa buka puasa yang dapat dibaca setelah berbuka.
- Doa berdasarkan riwayat sahabat Mu’adz bin Zuhrah:
“Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu”
Artinya: “Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.” - Doa berdasarkan riwayat Sahabat Abdullah bin ‘Umar:
“Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah”
Artinya: “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah.”
Demikianlah penjelasan mengenai puasa Ayyamul Bidh pada bulan Syawal 2024 beserta niat dan doa buka puasanya. Semoga bermanfaat bagi umat Islam yang melaksanakannya.