SUBANG, TINTAHIJAU.com – Bagi mereka yang terbiasa makan sepanjang hari, puasa di bulan Ramadan menjadi tantangan tersendiri bagi tubuh untuk beradaptasi dengan kondisi perut kosong. Menurut Dr. Lama Dalloul, Ahli Diet Klinis di Bioniq Middle East, persiapan tubuh sangat penting agar dapat menjalani puasa dengan lebih sehat dan bertenaga.
Salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah ketergantungan terhadap kafein. Mengurangi asupan kopi atau teh secara bertahap sebelum Ramadan dapat membantu mencegah dehidrasi serta mengurangi risiko sakit kepala akibat penarikan kafein.
Kesalahan Pola Makan yang Sering Terjadi Selama Ramadan
Selama bulan Ramadan, banyak orang melakukan kesalahan dalam memilih makanan, yang dapat menyebabkan kelelahan, dehidrasi, dan masalah kesehatan lainnya. Berikut beberapa kebiasaan yang perlu dihindari:
1. Melewatkan Sahur
Sahur merupakan waktu makan yang sangat penting untuk menyediakan energi sepanjang hari. Mengabaikan sahur dapat menyebabkan tubuh merasa lemah dan mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang seimbang, termasuk serat, protein, dan lemak sehat agar energi tetap stabil selama berpuasa.
2. Kurangnya Hidrasi
Asupan air yang cukup sangat diperlukan selama bulan Ramadan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar individu yang berpuasa mengonsumsi setidaknya 10 gelas air selama jam tidak berpuasa guna mencegah dehidrasi.
3. Makan Berlebihan dan Memilih Makanan Tidak Sehat
Mengonsumsi makanan berlemak secara berlebihan, seperti gorengan atau makanan tinggi garam, dapat berdampak buruk bagi tubuh. WHO menyarankan untuk menghindari makanan yang terlalu asin dan digoreng selama bulan puasa. Selain itu, banyak makanan manis yang dikonsumsi selama Ramadan mengandung gula dalam jumlah tinggi, yang dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
4. Kurangnya Asupan Nutrisi
Puasa dapat memperburuk kondisi bagi mereka yang memiliki kekurangan nutrisi. Selama berpuasa, tubuh secara alami menghemat energi, tetapi juga menerima lebih sedikit nutrisi, vitamin, dan mineral dari biasanya. Oleh karena itu, WHO menekankan pentingnya mengonsumsi suplemen nutrisi yang sesuai untuk membantu memenuhi kebutuhan tubuh.
Menjalani Puasa dengan Sehat dan Bertenaga
Memperhatikan pola makan dan hidrasi yang baik dapat membantu seseorang menjalani puasa Ramadan dengan lebih kuat dan bertenaga. Menghindari kebiasaan buruk seperti melewatkan sahur, kurang minum air, serta mengonsumsi makanan tidak sehat akan memberikan manfaat besar bagi kesehatan selama menjalankan ibadah puasa.