SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Usai resmi dikukuhkan sebagai Bunda Guru Kabupaten Subang, Elita Budiati menyampaikan pesan mendalam mengenai tanggung jawab besar profesi guru dan peran barunya sebagai pengayom para pendidik di Subang. Di hadapan ribuan guru yang memadati Alun-Alun Pemkab Subang, Sabtu (6/12/2025), Elita menekankan bahwa menjadi guru bukan sekadar profesi, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan keteladanan.
“Menjadi seorang guru itu tidak mudah, apalagi menjadi seorang Bunda Guru yang harus mengayomi,” ujarnya membuka sambutan.
Elita menegaskan bahwa di Subang terdapat lebih dari 16 ribu guru, baik ASN maupun PPPK, yang semuanya memiliki kedudukan setara sebagai aparatur negara. Sebagai Bunda Guru, ia merasa perlu memberikan teladan bagi seluruh guru di Subang.
“Guru itu artinya digugu dan ditiru. Bagaimana mungkin guru bisa mendidik anak-anak kita nantinya menjadi generasi emas kalau guru sendiri tidak memiliki etos kerja dan etos disiplin yang baik,” tegasnya.
Ia menyatakan bahwa mulai hari pengukuhannya, sikap dan ucapannya harus menjadi representasi para guru Kabupaten Subang.
“Sebagai guru, ucapan kita, perilaku kita harus sesuai dengan karakter kita sebagai guru. Jangan sampai kita guru tetapi berperilaku, berucap, bertindak bukan sebagai guru,” tambahnya.
Elita juga menyampaikan bahwa banyak agenda dan rencana yang ingin ia jalankan bersama PGRI dan para guru Subang. Namun yang terpenting baginya adalah memberikan ruang yang aman dan nyaman bagi guru untuk menjalankan tugas mendidik tanpa tekanan berlebihan.
“Ke depan, para guru harus diberi keleluasaan untuk mendidik putra-putri kita dengan baik tanpa rasa takut. Rasa takut dituntut, rasa takut diviralkan. Karena tugas guru itu sangat berat,” ujarnya.
Ia menyinggung target nasional menuju Generasi Emas 2045, yang menurutnya tidak akan tercapai jika guru bekerja dalam bayang-bayang tekanan publik.
“Kalau tugas gurunya tidak maksimal, sedikit-sedikit dilaporkan, sedikit-sedikit diviralkan, apa yang akan terjadi dengan murid-murid kita?” katanya.
Elita menutup pesannya dengan mengingatkan pentingnya kepercayaan orang tua kepada guru.
“Kalau kita sudah mempercayakan anak kita kepada para guru, ya lakukanlah dengan cara yang baik,” tegasnya.
Dengan pengukuhan ini, Elita Budiati diharapkan dapat menjadi figur penggerak yang memperkuat martabat guru dan kualitas pendidikan di Kabupaten Subang.






