Envision dan Solos Luncurkan Kacamata Pintar untuk Tunanetra dan Low-Vision

JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Perusahaan teknologi aksesibilitas Envision menggandeng produsen kacamata Solos untuk meluncurkan Ally Solos Glasses, kacamata pintar yang dirancang khusus bagi pengguna tunanetra dan low-vision. Perangkat ini dilengkapi kamera yang mampu membaca serta menerjemahkan teks, mendeskripsikan lingkungan sekitar, melakukan pencarian daring, hingga mengenali wajah, objek, dan rambu, lalu menyampaikan informasi melalui speaker terbuka di gagang kacamata.

Envision menawarkan harga pre-order sebesar US$399 (sekitar Rp6,5 juta), yang disebut sebagai “harga peluncuran khusus” dari harga normal US$699. Kacamata tersedia dalam dua ukuran — reguler dan besar — dengan pilihan warna hitam, abu-abu, dan cokelat. Pengiriman untuk pesanan awal dijadwalkan pada Oktober 2025.

Produk ini dibangun di atas model AirGo Vision yang diluncurkan Solos pada Desember tahun lalu. Namun, berbeda dengan versi AirGo yang menggunakan AI GPT-4o dari OpenAI, Ally Solos mengandalkan asisten AI “Ally” milik Envision. Sistem ini memanfaatkan gabungan model AI dari Meta (Llama), OpenAI (ChatGPT), Google (Gemini), dan Perplexity.

Kacamata terhubung ke aplikasi Ally di iOS maupun Android melalui Bluetooth. Dari sisi ketahanan, Ally Solos mengantongi sertifikasi IP67 yang tahan debu dan air. Baterainya diklaim mampu bertahan hingga 16 jam penggunaan aktif, dengan waktu pengisian penuh sekitar 90 menit. Fitur pengisian cepat selama 15 menit dapat memberikan daya untuk tiga jam penggunaan.

Sebelumnya, Envision pernah merilis kacamata bantu penglihatan berbasis Google Glass, sementara Ray-Ban Meta juga sudah memanfaatkan teknologi AI untuk komunitas low-vision. Namun, belum jelas bagaimana kemampuan Ally Solos Glasses dibandingkan kompetitor yang lebih terjangkau, mengingat harga normal US$699 jauh di atas AirGo Vision maupun Ray-Ban Meta yang dibanderol sekitar US$299.

Sumber: TheVerge