Inilah Ponsel China yang Bikin Apple Ketar-ketir

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Huawei kembali mencuri perhatian di industri smartphone global. Kali ini, seri terbaru mereka, Mate 70, dilaporkan mengalami lonjakan permintaan yang luar biasa. Menurut eksekutif Huawei, tim rantai pasokan mereka harus bekerja lembur untuk memenuhi permintaan pasar yang melampaui ekspektasi.

Hingga pertengahan Desember 2024, CEO Consumer Business Group Huawei, He Gang, mengungkapkan bahwa pemesanan untuk Mate 70 telah melampaui 6,7 juta unit hanya dalam waktu sekitar 1,5 minggu setelah peluncuran.

Menariknya, pemesanan Mate 70 tidak mengharuskan calon pembeli untuk membayar deposit. Hal ini menunjukkan antusiasme besar masyarakat terhadap produk terbaru Huawei, meskipun ada kemungkinan tidak semua pesanan akan berakhir dengan pembelian.

Mate 70 hadir sebagai penerus seri Mate 60, yang sebelumnya telah mengguncang pasar global. Seri Mate 60 menandai kembalinya Huawei ke pasar smartphone 5G setelah sempat didera berbagai hambatan akibat sanksi perdagangan Amerika Serikat.

Sejak masuk daftar hitam AS pada 2019, Huawei dituduh melanggar sanksi dagang dan menggunakan teknologi AS secara diam-diam untuk mengembangkan jaringan 5G. Namun, Huawei membantah keras tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa teknologi chip 5G mereka dikembangkan secara mandiri di dalam negeri, dengan bantuan produsen semikonduktor China, SMIC.

Keberhasilan Huawei di pasar lokal terlihat jelas. Peluncuran Mate 60 berhasil menekan dominasi iPhone di China, terutama saat iPhone 15 dirilis pada waktu yang hampir bersamaan. Penjualan global iPhone pun ikut terpengaruh. Tidak berlebihan jika Mate 60 dijuluki sebagai “pembunuh iPhone”. Kini, dengan kesuksesan awal Mate 70, Huawei kembali menantang posisi Apple menjelang peluncuran iPhone 16.

Mate 70 juga mencatat sejarah sebagai smartphone pertama Huawei yang menggunakan sistem operasi HarmonyOS NEXT. Sistem ini menandai langkah besar Huawei untuk benar-benar mandiri dari ekosistem Android.

Sejak dilarang menggunakan Android, Huawei terus mengembangkan HarmonyOS sebagai solusi alternatif. HarmonyOS NEXT yang telah diuji sejak tahun lalu diklaim sepenuhnya bebas dari teknologi AS. Tahun depan, semua ponsel Huawei direncanakan akan menjalankan sistem operasi ini. Langkah ini tidak hanya menunjukkan kemandirian Huawei tetapi juga memperkuat posisi mereka sebagai inovator di pasar teknologi.

Dengan respons pasar yang sangat positif terhadap Mate 70, Apple menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan pangsa pasarnya, terutama di China. Kehadiran HarmonyOS NEXT juga menjadi ancaman nyata bagi dominasi sistem operasi Android dan iOS.

Huawei kini telah membuktikan bahwa inovasi dan keberanian untuk mandiri dapat mengatasi hambatan terbesar sekalipun. Seri Mate 70 tidak hanya mencerminkan teknologi canggih, tetapi juga simbol perlawanan Huawei terhadap sanksi internasional yang berusaha melemahkan mereka.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini