SUBANG, TINTAHIJAU.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyampaikan harapan bahwa layanan satelit Starlink dapat beroperasi saat perayaan Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menurut Budi Arie, Starlink akan menjalani uji coba lanjutan di IKN pada bulan Mei. Apabila uji coba tersebut berhasil, layanan Starlink diharapkan dapat langsung beroperasi di IKN Nusantara pada perayaan 17 Agustus. “Jika uji coba berjalan lancar dan memenuhi semua regulasi yang berlaku di Indonesia, kita akan memberikan izin kepada Starlink untuk beroperasi,” ujar Budi Arie seperti dilansir dari Tribunnews.com.
Budi Arie menekankan pentingnya Starlink untuk mematuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah guna menciptakan level playing field yang sama bagi semua penyelenggara layanan telekomunikasi di Indonesia. “Kami memberikan kesempatan kepada mereka untuk berinvestasi, tetapi mereka harus mematuhi semua regulasi yang ada,” tambahnya.
SpaceX, perusahaan di balik layanan Starlink, telah mengajukan perizinan sebagai penyelenggara layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Internet Service Provider (ISP) kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika. Meskipun demikian, Budi Arie enggan mengungkapkan detail mengenai nilai investasi yang dikeluarkan SpaceX untuk beroperasi di IKN Nusantara.
Menurut Direktur Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kominfo, Wayan Toni Supriyanto, Starlink telah membangun hub dan memenuhi standarisasi perangkat yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika. Meskipun demikian, masih ada beberapa aspek yang perlu diselesaikan, seperti kerja sama dengan Network Access Point (NAP) untuk layanan internet.
Wayan juga menjelaskan perbedaan kedudukan antara Starlink Global dan Starlink Indonesia. Starlink Indonesia merupakan bagian dari penyelenggara telekomunikasi di Indonesia, sedangkan Starlink Global adalah entitas global yang menyediakan perangkat dan layanan internet kepada Starlink Indonesia.
Dengan potensi operasional Starlink di Indonesia, pemerintah membuka peluang bagi perusahaan telekomunikasi skala nasional maupun global untuk berinvestasi dan mengembangkan ekosistem digital di Indonesia. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menciptakan bisnis yang fair dan memastikan semua pihak mematuhi regulasi yang berlaku.