SUBANG, TINTAHIJAU.com – Para astronom telah membuat penemuan mengejutkan dengan mendeteksi partikel langka yang disebut “Amaterasu,” salah satu sinar kosmik berenergi tinggi terkuat yang pernah tercatat.
Keberadaan Amaterasu menimbulkan kebingungan karena partikel ini berasal dari local void, suatu wilayah kosong di angkasa yang berbatasan dengan galaksi Bima Sakti.
Partikel Amaterasu memiliki energi luar biasa tinggi, melebihi 240 exa-elektron volt (EeV), jutaan kali lebih besar daripada partikel yang dihasilkan oleh Large Hadron Collider, akselerator terkuat buatan manusia. Bahkan, partikel ini merupakan yang terkuat kedua setelah partikel Oh-My-God, yang terdeteksi pada tahun 1991 dengan energi 320 EeV.
Para ilmuwan, termasuk Prof. John Matthews dari University of Utah dan Prof. Toshihiro Fujii dari Osaka Metropolitan University di Jepang, mengakui bahwa sumber energi sebesar ini menjadi misteri. Supernova atau peristiwa alam semesta biasa tidak dapat menghasilkan energi sebesar itu.
Beberapa teori spekulatif termasuk keberadaan lubang hitam sangat masif di pusat galaksi lain, di sekitar mana materi diuraikan menjadi struktur subatomik dan partikel-partikel energi tinggi dilepaskan ke seluruh alam semesta. Namun, para peneliti mengakui bahwa pemahaman tentang fisika partikel berenergi tinggi belum sepenuhnya terpecahkan.
Dikutip dari laman Kompas.tv, Minggu (17/12/2023) Prof. John Belz, seorang penulis makalah, menyatakan bahwa sumber-sumber misterius, defleksi magnetik yang tidak biasa, atau bahkan tabrakan dari string kosmik mungkin dapat menjadi penyebab fenomena ini.
Seiring penelitian lebih lanjut, para ilmuwan berharap dapat mengungkap misteri di balik Amaterasu dan mengembangkan pemahaman baru tentang alam semesta.
