JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Samsung akan memperkenalkan prosesor buatan sendiri, Exynos 2500, pada perangkat Galaxy Z Flip yang diluncurkan tahun depan. Informasi ini dilaporkan oleh The Elec berdasarkan sumber dari eksekutif senior Samsung.
Produksi massal Exynos 2500 dijadwalkan dimulai pada tahun 2024. Namun, karena waktu yang terbatas untuk memastikan ketersediaan chip dalam jumlah besar, prosesor ini tidak akan digunakan pada seri Galaxy S25. Sebagai gantinya, Samsung berencana menyematkan Exynos 2500 pada Galaxy Z Flip 7 dan Galaxy Z Flip FE yang akan dirilis pada paruh kedua tahun depan.
Ini akan menjadi kali pertama Samsung menggunakan prosesor Exynos pada ponsel lipatnya. Hingga saat ini, semua seri Galaxy Fold dan Galaxy Flip mengandalkan prosesor Qualcomm Snapdragon.
Langkah ini dinilai sebagai upaya Samsung Foundry untuk membalikkan keadaan. Prosesor Exynos dirancang oleh Samsung System LSI, unit logika dari konglomerat tersebut, dan diproduksi oleh Samsung Foundry, divisi manufaktur chip kontrak perusahaan.
Tantangan Produksi dengan Teknologi GAA
Awalnya, Samsung berencana menggunakan Exynos 2500 pada Galaxy S25. Namun, rencana tersebut dibatalkan karena masalah tingkat hasil produksi (yield rate) chip yang disebabkan oleh Samsung Foundry. Proses pembuatan dengan teknologi gate-all-around (GAA) __ yang merupakan yang pertama di dunia __ menjadi penyebab utama kendala tersebut.
Meskipun begitu, eksekutif senior Samsung menyatakan bahwa perusahaan telah berusaha keras untuk menstabilkan proses GAA. Mereka optimis bahwa produksi chip GAA dalam skala besar hanya tinggal menunggu waktu.
Peluncuran Exynos 2500 di Galaxy Z Flip 7 dan Galaxy Z Flip FE menunjukkan komitmen Samsung untuk terus memperbaiki teknologi chipnya. Ini juga menjadi momen penting bagi Samsung Foundry untuk memperkuat posisinya di pasar semikonduktor global.