Uji Coba Sukses, PT PAL Siap Produksi 30 Kapal Selam Nirawak untuk TNI AL

Kapal Selam Autonomous (KSOT) berbasis artificial intelligence (AI) tanpa awak yang ditampilkan dalam HUT Ke-80 TNI di Jakarta pada 5 Oktober 2025. (Sumber: PT PAL via Antara)

SURABAYA, TINTAHIJAU.com – Indonesia selangkah lebih maju dalam teknologi pertahanan laut. Kapal selam nirawak atau Kapal Selam Otonom Tempur (KSOT) buatan PT PAL berhasil menjalani uji coba tembak di Koarmada II Surabaya, Kamis (30/10/2025).

Uji coba yang menampilkan penembakan torpedo ke sasaran tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali. Sementara itu, Presiden RI Prabowo Subianto turut memantau pelaksanaan dari Jakarta.

Menhan Sjafrie mengungkapkan keberhasilan ini menjadi langkah penting menuju rencana pemerintah untuk mengakuisisi 30 unit KSOT bagi TNI AL pada tahun 2026. “Jika produksi berjalan lancar, semua titik sempit atau choke point di wilayah laut Indonesia akan dijaga oleh kapal selam tanpa awak buatan dalam negeri,” ujarnya.

Kapal selam yang dikembangkan dengan teknologi artificial intelligence (AI) ini dinilai sebagai inovasi strategis yang akan membantu efisiensi personel serta mengurangi risiko keselamatan bagi awak kapal saat menjalankan misi berisiko tinggi.

Laksamana Muhammad Ali menambahkan, hasil uji coba menunjukkan kemampuan KSOT menembak torpedo dengan akurasi tinggi. Ke depan, kapal selam ini akan dilengkapi sistem sensor canggih untuk mengenali dan mengeksekusi sasaran secara mandiri. “Begitu sensor aktif, kapal selam bisa mencari targetnya sendiri. Tapi tetap perlu pelatihan khusus untuk pengoperasiannya,” jelasnya.

Rencana produksi massal KSOT menandai babak baru bagi industri pertahanan Indonesia. Dengan kolaborasi PT PAL dan TNI AL, Indonesia diharapkan mampu memperkuat keamanan maritim secara mandiri dan mempertegas posisi negara dalam pengembangan teknologi militer berbasis AI di kawasan Asia Tenggara.

Sumber: Kompas.tv