JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Ketika berbicara tentang makanan khas Indonesia, salah satu elemen yang tak bisa dilewatkan adalah sambal. Sambal, dengan cita rasanya yang pedas menggugah selera, telah menjadi pendamping wajib berbagai hidangan. Salah satu variasinya yang unik dan nikmat adalah sambal tempe.
Varian Sambal Tempe di Pekalongan
Sambal tempe bisa dengan mudah ditemukan di berbagai tempat, mulai dari rumah hingga restoran. Di Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, terdapat sebuah warung yang menjual dua jenis sambal tempe, yaitu sambal tempe kacang dan sambal tempe penyet.
Di warung tersebut, sambal tempe kacang dihargai Rp 5.000 per porsi, sementara sambal tempe penyet dibanderol Rp 6.500 per porsi. Nurul (18), salah satu juru masak di warung tersebut, menjelaskan cara pembuatan sambal tempe kacang. Bahan-bahan yang digunakan meliputi cabai rawit, bawang merah, bawang putih, terasi, garam, penyedap rasa, gula merah, tempe goreng, dan kacang panjang mentah. Proses pembuatan melibatkan pengulekan bahan-bahan hingga tercampur rata dengan tempe dan kacang panjang.
Berbeda dengan sambal tempe kacang, sambal tempe penyet menggunakan cabai keriting, cabai rawit, terasi, tomat, dan bumbu lainnya. Pada varian ini, tempe goreng hanya ditekan-tekan dengan ulekan tanpa dihaluskan. Sambal tempe kacang dikenal memiliki rasa yang lebih pedas, sedangkan sambal tempe penyet cenderung menghadirkan rasa pedas-manis.
Kandungan Nutrisi Sambal Tempe
Tak hanya menggugah selera, sambal tempe juga kaya akan nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh. Menurut Diana Nur Afifah, seorang pakar gizi dari Universitas Diponegoro, tempe sebagai bahan utama sambal ini mengandung isoflavon yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti antioksidan, antikanker, antipenuaan dini, serta meningkatkan kesuburan. Kedelai sebagai bahan baku tempe juga merupakan sumber protein nabati dan serat yang baik untuk pencernaan.
Selain tempe, cabai dan bumbu-bumbu lain seperti bawang putih, tomat, dan terasi, juga memberikan manfaat kesehatan. Cabai tinggi kandungan vitamin C dan vitamin A yang berperan sebagai antioksidan, serta kapsaisin yang berfungsi sebagai analgesik atau pereda nyeri. Bawang putih, yang dikenal dengan senyawa bioaktifnya, memiliki sifat antioksidan dan antihipertensi, sedangkan tomat kaya akan betakaroten dan likopen yang dapat membantu mengurangi risiko kanker.
Terasi, yang digunakan dalam sambal tempe, terbuat dari udang atau ikan sehingga kaya akan protein. Selain itu, terasi juga mengandung zat besi dan kalsium yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh, mencegah anemia, dan menjaga kesehatan jantung.
Perhatikan Kebersihan dalam Pengolahan Sambal
Meskipun sambal tempe kaya manfaat, tingkat kepedasan sambal perlu diperhatikan. Diana mengingatkan bahwa tidak semua orang bisa menerima rasa pedas, dan beberapa orang bahkan mengalami diare setelah mengonsumsi sambal. Hal ini bisa disebabkan oleh sensitivitas terhadap makanan pedas atau karena proses pembuatan sambal yang tidak higienis. Cobek atau ulekan yang digunakan harus dibersihkan dengan sempurna untuk menghindari bakteri yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Resep Sambal Tempe
Berikut adalah resep sederhana untuk membuat sambal tempe di rumah:
Bahan:
- 250 gram tempe, potong tipis, bakar
- 1 papan petai, potong halus
- 10 butir bawang merah, iris halus
- 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh gula pasir
- 50 ml air
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu Halus:
- 2 siung bawang putih
- 13 buah cabai merah keriting
- 6 cm kencur
Langkah Pembuatan:
- Tumbuk kasar tempe, sisihkan.
- Tumis bumbu halus bersama bawang merah hingga harum.
- Masukkan petai dan tumis hingga setengah layu.
- Tambahkan garam dan gula pasir, aduk hingga merata.
- Masukkan tempe, aduk di atas api kecil, lalu tambahkan air. Aduk lagi hingga mengering dan siap disajikan.
Sambal tempe bukan hanya lezat, tapi juga penuh nutrisi. Dengan resep ini, Anda bisa menikmati kelezatan kuliner Indonesia sambil mendapatkan manfaat kesehatan.
