SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., menegaskan pentingnya peran strategis Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) di daerah.
Penegasan tersebut disampaikan Sekda Subang saat menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) ke-IV sekaligus peringatan HUT ke-68 PKBI Cabang Subang, yang digelar di Aula Kantor DP2KBP3A Kabupaten Subang, Minggu (28/12/2025).
Sekda Subang Asep Nuroni menyebut, perencanaan keluarga merupakan fondasi utama dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan.
“PKBI memiliki peran yang sangat strategis. Bukan hanya soal angka kependudukan, tetapi menyentuh aspek paling mendasar, yakni perencanaan keluarga,” ujarnya.
Menurut Asep, perencanaan keluarga yang matang akan berdampak langsung terhadap efektivitas pembangunan daerah.
“Jika setiap keluarga memiliki perencanaan yang baik, insyaallah beban pembangunan Kabupaten Subang akan jauh lebih ringan,” jelasnya.
Ia menambahkan, perencanaan keluarga yang kuat akan berimplikasi pada kualitas kehidupan keluarga secara menyeluruh, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga tumbuh kembang anak.
“Dengan perencanaan yang matang, keluarga akan lebih sehat dan bahagia. Pendidikan anak pun bisa dirancang dengan lebih terarah,” katanya.
Lebih jauh, Asep menyoroti bahwa lemahnya perencanaan keluarga menjadi salah satu faktor tingginya beban pembangunan yang dihadapi daerah saat ini.
“Beban pembangunan yang tinggi tidak lepas dari perencanaan keluarga yang belum optimal. Ini menjadi tantangan bersama yang perlu dijawab secara kolaboratif,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Asep berharap PKBI dapat terus memperluas peran dan jangkauan programnya di tengah masyarakat.
“Harapannya, PKBI semakin hadir dan memberikan kontribusi nyata dalam membangun kesadaran perencanaan keluarga di masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PKBI Cabang Subang, Akhmad Basuni, M.Si., menegaskan komitmen PKBI untuk terus tumbuh sebagai organisasi yang kuat, inklusif, dan dipercaya publik.
“PKBI harus menjadi organisasi yang kuat, inklusif, dan dipercaya masyarakat. Fokus kami pada pemenuhan hak kesehatan, tanpa diskriminasi, termasuk bagi kelompok rentan seperti ODHA yang juga berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak,” ujarnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala DP2KBP3A Subang, Kepala Disdukcapil Subang, perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta undangan lainnya.