SUBANG, TINTAHIJAU.com – Aktivitas sehari-hari, seperti mengangkat galon berisi air, ternyata dapat meningkatkan risiko saraf kejepit jika tidak dilakukan dengan benar.
Menurut dr. Asrafi Rizki Gatam, seorang dokter spesialis ortopedi dan traumatologi serta konsultan tulang belakang di Eka Hospital BSD, posisi tubuh saat mengambil barang berat dari lantai dapat memengaruhi kesehatan tulang belakang dan meningkatkan risiko cedera saraf.
Diskusi media yang diadakan oleh Eka Hospital di Jakarta baru-baru ini membahas dampak dari aktivitas sehari-hari yang keliru, seperti mengangkat galon, terhadap kesehatan tulang belakang.
Menurut dr. Asrafi, risiko cedera saraf meningkat ketika seseorang mengangkat galon dengan posisi tubuh yang membungkuk atau meringkuk. Postur tubuh ini dapat memberikan tekanan besar pada bantalan tulang belakang, meningkatkan risiko sobekan pada bantalan tersebut dan kemungkinan menjepit saraf tulang belakang.
Dampaknya adalah munculnya gejala seperti nyeri yang menjalar dari leher hingga tangan, kesemutan, rasa panas, dan sensasi seperti tersetrum.
Untuk menghindari risiko saraf kejepit saat mengangkat galon, dr. Asrafi memberikan beberapa tips yang bisa diikuti. Pertama, posisikan tubuh dengan tepat. Galon berisi air memiliki beban yang berat, sehingga sebaiknya tubuh dimulai dengan posisi jongkok atau squat.