JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Tekanan terhadap Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) semakin terasa kencang akibat peretasan Pusat Data Nasional (PDN). Di tengah isu tersebut, pakar digital Anthony Leong menyampaikan dukungannya untuk Menteri Komunikasi dan Informatika. Dia berharap langkah Kominfo dalam memberantas judi online tidak surut sedikitpun.
“Langkah Menkominfo tidak boleh mundur sedikitpun dalam memberantas judi online di tengah tekanan publik terhadap masalah peretasan PDN,” tegas Anthony Leong, direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS), dalam rilis seperti yang dikutip dari laman detikINET, Minggu (30/6/2024).
Anthony meminta agar Budi Arie dan seluruh jajarannya tetap fokus dalam melawan mafia judi online. Selain itu, perang terhadap konten pornografi yang tersebar di sejumlah platform media sosial harus terus dilakukan. Menurutnya, perjudian online dan konten pornografi merupakan dua masalah besar yang dihadapi oleh Kominfo.
“Judi online ini menghadapi banyak rintangan, begitu juga dengan konten pornografi yang kini menjadi target berikutnya untuk diberantas oleh Kominfo. Pasti ada yang terusik, sehingga bisa saja melakukan serangan balik,” ujarnya.
Anthony juga menyebut bahwa peretasan terhadap PDN mungkin merupakan serangan balik dari pihak-pihak yang merasa terganggu akibat langkah tegas Menkominfo dalam memberantas judi online dan konten pornografi. Namun, hal ini belum dapat dipastikan kebenarannya.
Anthony berharap agar upaya memberantas judi online yang dipelopori Kominfo tidak boleh kendur. Dia menyebut judi online telah menghancurkan sendi kehidupan masyarakat Indonesia dan merusak generasi bangsa.
Dalam situasi penuh tekanan ini, Anthony juga mendorong Kominfo untuk tetap tegas dan fokus dalam menjalankan tugasnya. Ia yakin bahwa dengan dukungan penuh dari masyarakat, Kominfo akan mampu mengatasi segala rintangan dan terus memberantas praktik-praktik ilegal yang merugikan masyarakat.