SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Sri Etika Parmalasari didaulat sebagai Mojang Pinilij pada grand final Pasanggiri Mojang Jajaka Subang 2024 belum lama ini. Lalu siapa Sri Etika Parmalasari?
Sri Etika Parmalasari adalah sosok inspiratif yang penuh prestasi. Di usianya yang ke-21 tahun, Sri yang kini duduk di Semester 8 di Universitas Gunadarma.
Sri memulai pendidikannya di SDN Langensari, melanjutkan ke SMPN 4 Subang, dan kemudian menuntaskan pendidikan menengahnya di SMKN 1 Subang. Dedikasinya terhadap pendidikan dan seni telah membuahkan banyak prestasi gemilang.
Di uaianya masih muda, Sri sudah menireh sejumlah prestasi mengagumkan dalam perjalanan hidupnya. Sri Etika Parmalasari pernah menyabetJuara 1 Tari Tradisional se-Jawa Barat 2023, dan menyabet juara 2 Fashion Designer Muslim Tingkat Nasional 2019
Pengalaman yang membanggakan Sri adalah terlibat dalam penyambutan Tari kepada Bapak Presiden RI ke-6, Bapak SBY, dalam acara Kunjungan Ke Sari Ater & Resort Subang 2018.
Dia juga pernah tampil membawa tarian tradisional di salah satu televisi nasional pada acara Panggung Gembira 2018 dan Wakil 1 Mojang Remaja Kabupaten Subang 2017
Motivasi Sri untuk mengikuti Mojang Jajaka (Moka) sangatlah kuat. Dia ingin memberikan kontribusi nyata bagi Subang dalam mempromosikan pariwisata dan kesenian yang ada di kabupaten tersebut.
“Motivasi ikut mojang jajaka karena pertamanya ingin keluar dari zona nyaman, dan saya melihat mojang jajaka ini adalah platform dan wadah yang bagus untuk mengembangkan potensi yang saya punya,” kata Sri.
Dengan mengikuti pasanggiri moka, Sri mengaku bisa bertemu banyak orang untuk memperluas jaringan sosial, menambah pengalaman dan ilmu. “Sebagai orang Subang, saya ingin bisa berkontribusi secara langsung untuk memajukan pariwisata dan kesenian yang ada di Subang. Saya juga ingin sekali bisa menginspirasi orang lain, khususnya generasi yang lebih muda, untuk percaya pada diri mereka sendiri dan potensi mereka. Ini adalah langkah bagi saya untuk terus bertumbuh dan belajar,” ujar Sri Etika Parmalasari.
Sri juga memiliki harapan besar untuk masa depan Kota Subang khusunya untuk bisa menjadi kota yang maju tanpa mengikis budaya yang di miliki subang.
“Harapan untuk Kota Subang ke depannya adalah menjadi sebuah kota yang maju dan berkelanjutan dalam segala aspek kehidupan, khususnya pada bidang pariwisata dan budayanya. Semoga nilai-nilai sosial dan budaya yang khas dari Subang tetap terjaga dan menjadi bagian dari identitas kota ini. Dengan berbagai upaya kolaboratif dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, diharapkan Kota Subang dapat menjadi contoh kota yang berhasil dan menjadi tempat yang damai, berkelanjutan, dan penuh kesempatan bagi semua warganya.” Kata Sri Etika Parmalasari
Bagi generasi muda Subang, Sri berharap mereka bisa menjadi agen perubahan yang mempromosikan kekayaan budaya dan alam Subang kepada dunia dengan memanfaatkan teknologi dan kreativitas untuk menarik wasyarakat dunia untuk berkunjung ke Kota Subang.
“Semoga generasi muda di Subang dapat membangun kesadaran akan pentingnya warisan budaya dan kekayaan alam Subang, serta berperan aktif dalam melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan keunikan kota Subang,” tambahnya.
Dengan prestasi dan visi yang dimilikinya, Sri Etika Parmalasari tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Subang, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi daerahnya.
