JAKARTA, TINTAHIJAU.com – GoPro baru saja merilis action camera terbaru mereka, GoPro Hero 13 Black, yang menjadi penerus dari seri sebelumnya, Hero 12 Black. Namun, yang menarik perhatian kali ini adalah hadirnya GoPro Hero, varian mini yang lebih terjangkau.
GoPro Hero menawarkan ukuran yang jauh lebih kecil dan spesifikasi yang lebih sederhana dibandingkan Hero 13 Black, namun tetap dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang mencari alternatif lebih murah.
Spesifikasi GoPro Hero 13 Black
GoPro Hero 13 Black hadir dengan spesifikasi yang sangat mumpuni. Mengusung sensor CMOS 1/1,9 inci beresolusi 27MP, kamera ini mempertahankan resolusi yang sama seperti generasi sebelumnya. Untuk kemampuan perekaman video, Hero 13 Black mampu merekam hingga resolusi 5.3K pada 60fps, yang juga sama dengan Hero 12 Black. Namun, peningkatan besar terjadi pada mode Burst Slo-Mo, yang kini mampu mencapai 400fps pada resolusi 720p, memberikan pengalaman slow-motion yang lebih tajam.
Baterai GoPro Hero 13 Black juga ditingkatkan sebesar 10% menjadi 1.900mAh, memberikan waktu penggunaan yang lebih lama. Beberapa fitur unggulan seperti Hypersmooth 6.0 Stabilization, dukungan video HDR 10-bit, perekaman vertikal, GPS dengan data telemetry, serta fitur Horizon Lock dan Horizon Levelling masih tetap dipertahankan. Selain itu, fitur software kreatif seperti Star Trails, Light Painting, TimeWarp, TimeLapse Video, dan Night Lapse Video juga hadir pada GoPro Hero 13 Black.
Salah satu peningkatan yang menarik adalah dukungan mounting magnetik, yang memudahkan pengguna untuk menambahkan berbagai aksesori lensa seperti lensa ultra-wide, makro, anamorphic, dan ND filter. Dari segi bobot, GoPro Hero 13 Black tetap ringan di kisaran 154 gram, dengan ketahanan air hingga kedalaman 10 meter. Kamera ini juga dilengkapi dengan layar touchscreen 2,27 inci di bagian belakang dan layar berwarna 1,4 inci di bagian depan, membuatnya nyaman digunakan dalam berbagai situasi.
Harga dan Ketersediaan GoPro Hero 13 Black
GoPro Hero 13 Black dibanderol dengan harga USD 399 atau sekitar Rp6 jutaan. Namun, hingga saat ini, GoPro Indonesia belum mengungkap harga resmi untuk produk ini di pasar dalam negeri. Bagi Anda yang tertarik, sebaiknya tunggu informasi lebih lanjut mengenai ketersediaan dan harga resmi di Indonesia.
GoPro Hero: Versi Mini yang Lebih Terjangkau
GoPro juga meluncurkan GoPro Hero, yang diklaim sebagai action camera terkecil dari GoPro dengan ukuran setara charging case AirPods. Bobotnya hanya 86 gram, jauh lebih ringan dibandingkan Hero 13 Black. Meskipun kecil, kamera ini tetap menawarkan kemampuan perekaman hingga 4K pada 30fps, serta video slow-motion di resolusi 2.7K pada 60fps.
Namun, spesifikasi GoPro Hero dipangkas cukup signifikan dibandingkan dengan Hero 13 Black. Kamera ini hanya memiliki sensor beresolusi 12MP, tanpa dukungan fitur HDR video, Horizon Lock, Horizon Levelling, dan berbagai fitur kreatif lainnya seperti TimeWarp Video, Star Trails, dan Night Lapse. Selain itu, GoPro Hero tidak dilengkapi layar LCD depan, hanya layar belakang berukuran 1,76 inci.
Dari segi daya, GoPro Hero menggunakan baterai berkapasitas 1.255mAh dan memiliki ketahanan air hingga kedalaman 5 meter. Di Indonesia, GoPro Hero dijual dengan harga yang lebih terjangkau, yakni Rp3,7 juta, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang ingin memiliki action camera dengan ukuran kecil dan harga yang lebih murah.
GoPro Hero 13 Black dan GoPro Hero hadir dengan keunggulan dan karakteristik masing-masing. Hero 13 Black menawarkan spesifikasi kelas atas dan berbagai fitur unggulan yang cocok untuk pengguna profesional, sementara GoPro Hero memberikan alternatif yang lebih kecil dan terjangkau, cocok bagi pengguna yang mencari kepraktisan. Dengan harga yang cukup beragam, kedua produk ini bisa menjadi pilihan tepat sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
