SUBANG, TINTAHIJAU.com – Film “Home Sweet Loan” mulai tayang di bioskop Indonesia pada 26 September 2024. Film bergenre keluarga ini disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie, yang sebelumnya sukses menggarap film-film seperti “Terlalu Tampan” (2019) dan “Noktah Merah Perkawinan” (2022). Naskah film ini ditulis oleh Widya Arifianti, sementara Yunita Siregar memerankan karakter utama bernama Kaluna.
Selain Yunita Siregar, deretan aktor dan aktris ternama seperti Derby Romero, Risty Tagor, Fita Anggriani, Rio Wahab, hingga Ayushita Nugraha turut membintangi film ini. Dengan jajaran pemain yang solid, “Home Sweet Loan” diharapkan mampu menarik perhatian penonton Indonesia.
Sinopsis: Kaluna dan Beban Generasi Sandwich
Film “Home Sweet Loan” mengisahkan tentang Kaluna, seorang anak bungsu dari keluarga sederhana yang bercita-cita memiliki rumah sendiri. Mimpi tersebut menggambarkan keinginan banyak orang dari generasi muda saat ini, terutama mereka yang tergolong sebagai generasi sandwich—orang yang harus menanggung beban finansial baik untuk orang tua maupun keluarga mereka sendiri.
Kaluna bekerja sebagai pegawai kantoran yang baru merintis karier. Ia tinggal di rumah bersama orang tua, dua kakaknya beserta ipar, dan keponakan-keponakannya. Kehidupan di rumah yang ramai sering membuatnya merasa terganggu, dan ia pun bermimpi untuk memiliki rumah sendiri seperti orang dewasa yang sukses.
Namun, gaji Kaluna yang tidak mencapai dua digit membuat impian tersebut terasa jauh dari jangkauan. Bersama tiga temannya, Kaluna memulai pencarian rumah impian yang terjangkau, meskipun harus berada di pinggiran Jakarta. Mereka berjuang dengan berhemat, mencari pekerjaan sampingan, dan mengajukan pinjaman kantor untuk mewujudkan mimpi mereka.
Dilema Finansial dan Keluarga
Namun, usaha Kaluna dan teman-temannya tidak berjalan mulus. Masalah baru muncul ketika Kaluna mengetahui bahwa keluarganya mengalami kesulitan finansial. Orang tua dan kakak-kakaknya membutuhkan bantuan karena masalah keuangan yang mendesak. Di sinilah Kaluna dihadapkan pada pilihan yang sulit: apakah ia akan terus mengejar impian memiliki rumah, ataukah ia harus mengorbankan mimpinya demi membantu keluarga?
“Home Sweet Loan” menyoroti dilema yang sering dihadapi oleh generasi sandwich, di mana mereka harus menyeimbangkan antara ambisi pribadi dan tanggung jawab terhadap keluarga. Film ini tidak hanya menggugah emosi, tetapi juga menawarkan cermin bagi banyak orang yang berada dalam situasi serupa.
Film ini diharapkan dapat memberikan perspektif baru tentang pentingnya keseimbangan antara impian pribadi dan kewajiban keluarga, serta menghadirkan cerita yang menginspirasi penonton.
