JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 telah memasuki tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), termasuk di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dalam rangka memastikan proses berjalan lancar dan transparan, Kemenhub mengingatkan para peserta untuk tidak tergiur oleh iming-iming pihak tak bertanggung jawab yang menawarkan jaminan lolos seleksi.
Kepala Biro SDM Organisasi Kemenhub, Wismantono, menegaskan bahwa seleksi CPNS tahun ini sepenuhnya dilakukan melalui sistem yang dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan dijamin objektif tanpa campur tangan pihak manapun. “Pelaksanaannya dijamin objektif, tidak ada intervensi apapun,” ungkap Wismantono saat memantau pelaksanaan tes SKD di Yogyakarta pada Sabtu (19/10/2024).
Ia juga menekankan bahwa tidak ada pungutan biaya dalam proses seleksi ini, sehingga peserta diminta untuk tidak mudah percaya pada oknum yang menawarkan jasa meloloskan ujian. “Peserta tidak dipungut biaya apapun, sehingga objektivitas dan akuntabilitas bisa terjamin,” lanjutnya.
Kemenhub mendorong peserta agar lebih fokus pada persiapan belajar dan mengatur waktu dengan baik saat pelaksanaan ujian. Wismantono juga mengimbau peserta untuk datang lebih awal ke lokasi ujian agar bisa beradaptasi dengan lingkungan ujian dan tidak terburu-buru. “Diharapkan peserta datang lebih awal untuk melihat lokasi dan mengatur waktu dengan baik,” ujar Wismantono, pria asal Boyolali, Jawa Tengah.
Bobot penilaian untuk seleksi CPNS ini terdiri dari 40 persen untuk SKD dan 60 persen untuk Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Peserta yang lolos kedua tahap ini akan diumumkan sebagai pegawai resmi Kementerian Perhubungan.
Adapun pelaksanaan ujian SKD CPNS 2024 sudah dimulai sejak Rabu (16/10) dan akan berlangsung hingga 14 November 2024, dengan peserta di wilayah Yogyakarta mencapai 849 orang. Ujian dilaksanakan setiap hari dalam empat sesi sesuai jadwal yang ditetapkan oleh BKN. Para peserta diimbau hadir 90 menit sebelum ujian dimulai untuk proses registrasi dan persiapan lainnya.
Dengan sistem seleksi yang terstruktur dan transparan ini, Kemenhub berharap semua peserta dapat menjalani ujian dengan baik dan tanpa adanya godaan dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
