SUBANG, TINTAHIJAUCOM – Pj Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat, Amanda Soemedi, mengunjungi Sentra Tenun Berbahan Baku Alami Serat Nanas di Desa Tambakmekar, Kecamatan Jalancagak.
Sebelum ke lokasi, Amanda singgah di Pendopo Abdul Wahyan, Pemda Subang. Kehadiran Amanda disambut Pj Ketua Dekranasda Subang, Rosnelly Imran.
Rosnelly menjelaskan bahwa dataran tinggi Subang menghasilkan produk unggulan berupa tenun berbahan baku serat nanas, sementara dataran rendah memiliki potensi produk unggulan seperti rumput laut.
“Kami adalah penghasil nanas terbesar di Jawa Barat. Nanas ini diolah menjadi berbagai produk, mulai dari minuman, keripik, dodol, hingga serat nanas yang digunakan sebagai bahan baku alami,” kata Rosnelly
Selain itu, Rosnelly juga mengungkapkan bahwa Subang memiliki Desa Edukasi yang menawarkan berbagai program pembelajaran, seperti peternakan sapi dan pengolahan kotoran hewan menjadi biogas.
Kabupaten Subang, yang terdiri dari 30 kecamatan dan 245 desa, beberapa bulan lalu berhasil masuk 50 besar Desa Wisata dari total 600 Desa Wisata di Jawa Barat. Prestasi ini menjadi kabar baik sekaligus tantangan untuk terus mengembangkan potensi desa-desa di Subang.
“Subang memiliki sumber daya alam yang luar biasa. Wilayah dataran tingginya didominasi petani teh, nanas, dan kacang-kacangan, sedangkan dataran rendahnya dikuasai oleh para nelayan,” ujar Rosnelly.
