DEPOK, TINTAHIJAU.com — Dalam semangat memperingati Hari Bumi dan Hari Autisme Sedunia, serta merayakan berbagai momentum penting lainnya, Jaringan Sekolah Alam Nusantara bersama sejumlah mitra menggelar sebuah acara bertajuk “Mewujudkan Depok Sebagai Kota Hijau & Ramah Individu Berkebutuhan Khusus”. Acara berlangsung meriah di Pesona Square, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Depok.
Selain memperingati Hari Bumi, acara ini juga diselenggarakan dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Kota Depok yang ke-26, ulang tahun Gradasi Acapella yang ke-26, ulang tahun Salziand Friends yang ke-8, serta ulang tahun Sekolah Alam yang ke-27. Sebagai bentuk dedikasi terhadap pendidikan inklusi, kegiatan ini juga menjadi momen penting peluncuran Sekolah Kemandirian IBK JN-YUS, yang ditujukan khusus bagi anak-anak berkebutuhan khusus agar lebih mandiri dan berdaya dalam kehidupannya.
Acara ini diinisiasi oleh berbagai pihak, termasuk Sekolah Alam School of Universe Bogor, Lendo Novo Foundation, serta pelaku UMKM lokal seperti Salziand Friends. Rangkaian kegiatan dalam acara ini meliputi talk show inspiratif, bazar UMKM, mini green campaign, talent show, dan penampilan live dari Gradasi Acapella.
Iman Kurnia, salah satu inisiator acara dari Sekolah Alam School of Universe, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga sarana membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan inklusif dan kepedulian terhadap lingkungan. “Kami ingin mengajak masyarakat melihat bahwa setiap anak, termasuk yang berkebutuhan khusus, memiliki potensi luar biasa. Pendidikan yang inklusif adalah jembatan menuju masa depan bersama yang lebih baik,” ujarnya.
Tak hanya berperan sebagai penggagas, Iman Kurnia juga secara khusus menciptakan theme song untuk acara spesial ini, berjudul “Membersamaimu”. Lagu ini menggambarkan semangat kebersamaan, penerimaan, dan kekuatan dalam menghadapi perbedaan, dengan lirik yang menyentuh:
Membersamaimu
Kita semua sama
Menginginkan untuk bahagia
Tak perlu jadi sempurna
Tuk menjadi luar biasa
Setiap perbedaan adalah anugrah yang indah
Dalam canda dan tawa
Dalam duka dan air mata
Usah engkau gelisah
Ada aku di sampingmu
Tuhan melukismu dengan cara yang berbeda
Tetaplah melangkah
Dunia butuh warnamu yang nyata
Dalam setiap tantangan kau jalani
Ada keajaiban tlah menanti
Back to **
Ada kebahagiaan yang sejatiAcara ini juga dimeriahkan oleh kehadiran tokoh-tokoh publik seperti Bunda Neno Warisman, Bang Dik Doang, serta grup perkusi The Rombenkz dari Sekolah Alam, yang tampil memukau menggunakan alat musik daur ulang dari barang bekas — simbol nyata kreativitas yang ramah lingkungan.
Ketika bumi dipeluk dengan cinta, dan setiap anak dirangkul dengan penerimaan, di sanalah dunia yang lebih baik bermula. Mari terus melangkah bersama — membangun kota yang hijau, inklusif, dan penuh harapan. Karena dalam setiap langkah kecil yang kita tempuh hari ini, tersembunyi keajaiban besar untuk masa depan.
Di tengah tantangan zaman dan perubahan iklim yang semakin nyata, acara ini menjadi pengingat bahwa kepedulian terhadap bumi dan sesama bukan sekadar slogan, tetapi tindakan nyata. Mari kita rawat bumi seperti rumah sendiri, dan rangkul setiap anak dengan kasih, tanpa kecuali. Karena dunia yang hijau dan inklusif bukanlah mimpi — ia adalah masa depan yang kita bangun bersama, mulai hari ini.
