MAJALENGKA, TINTAHIJAU.COM- Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia, Maruarar Sirait, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Minggu (1/6/2025).
Kunjungan ini dikemas dalam acara bertajuk Ngariung Asik Bareng Bang Ara yang digelar di Alun-alun Majalengka mulai pukul 16.00 WIB.
Kehadiran Menteri PKP di Majalengka bertujuan untuk mendorong percepatan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman yang layak huni. Salah satu fokus utama adalah penguatan program pemberian kredit perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Kunjungan ini diharapkan menjadi angin segar bagi pembangunan infrastruktur perumahan di Majalengka, terutama dalam mendukung program strategis daerah seperti pengembangan kawasan hunian terpadu, perumahan subsidi bagi ASN dan P3K, serta rumah layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Maruarar.
Dalam kesempatan tersebut, Maruarar juga mengumumkan kolaborasi antara BP Tapera, SMF, PNM, dan Bank BJB dalam menghadirkan pembiayaan mikro perumahan yang aman dan terjangkau.
“Sore ini kami meluncurkan skema pembiayaan mikro perumahan bersama BP Tapera, SMF, PNM, dan Bank BJB. Ini sebagai bentuk komitmen nyata terhadap akses pembiayaan yang aman bagi wong cilik, sekaligus bagian dari upaya Presiden Prabowo untuk memberantas praktik rentenir yang merugikan masyarakat,” jelasnya.
Maruarar mengaku bangga karena program ini sudah mulai dirasakan langsung manfaatnya oleh berbagai lapisan masyarakat seperti pengepul rongsokan, buruh pabrik, guru, hingga pegawai honorer.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten, termasuk Sekda Jawa Barat Herman Suryatman, Bupati Majalengka EmanSuherman, Wakil Bupati Majalengka, Dena Muhamad Ramdhan
“Terima kasih atas sambutan hangat dan antusiasme masyarakat Majalengka. Mari kita sukseskan program pembangunan 3 juta rumah Presiden Prabowo demi Jawa Barat yang istimewa dan Majalengka Langkung Sae,” pungkas Maruarar.
Sementara itu, Bupati Majalengka H. Eman Suherman menyambut antusias rencana kedatangan Menteri PKP tersebut. Dalam kunjungan kali ini, Menteri Maruarar Sirait dijadwalkan turut menyampaikan visi besarnya mengenai pembangunan perumahan yang inklusif, terjangkau, dan berkelanjutan.
Menurut Bupati Eman, kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten menjadi kunci utama dalam mengatasi berbagai persoalan klasik sektor perumahan, seperti backlog rumah, keterbatasan lahan, serta rendahnya daya beli masyarakat.
“Kami sangat bersyukur dan merasa bangga dengan hadirnya Pak Menteri Ara ke Majalengka. Tentunya ini kesempatan emas bagi kami untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Majalengka, di antaranya terkait pembangunan permukiman yang layak bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan sinergi lintas sektor yang kuat, Pemerintah Kabupaten Majalengka optimistis program perumahan nasional akan berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, serta menjadi bagian dari transformasi wajah daerah menuju Majalengka yang lebih maju dan manusiawi.
