Majalengka, TINTAHIJAU.COM – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Biliar U-23 Jawa Barat yang digelar di Flaurel Pool n Cafe, Majalengka, Jumat (20/6/2025), mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Umum Pengprov Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI), Rudi Kadarisman.
Dalam ajang yang mempertandingkan tiga nomor ini, Majalengka dinilai berhasil menjadi tuan rumah yang solid dan inspiratif.
“Pengcab POBSI Majalengka menjadi tuan rumahnya dan hari ini kita beri respek yang luar biasa kepada Ketua Pengcab Majalengka Bapak Umar Maruf yang didampingi bahkan disupport oleh Bupati dan kepala dinas lainnya,” ujar Rudi Kadarisman di sela-sela kegiatan Kejurprov.
Menurutnya, pelaksanaan Kejurprov ini menjadi bukti nyata sinergi antara Pengcab POBSI, KONI, dan pemerintah daerah.
“Hal ini memberikan contoh bagi pengcab lain bahwa ada kerjasama antara KONI, Pengcab, dan Bupati sehingga menjadi mitra yang baik. Hari ini dibuktikan,” ungkapnya.
Rudi juga mengungkapkan kebanggaannya atas animo peserta. “Saya bangga serta kaget. Ketika kemarin acara nasional kami di Jawa Barat di Pitbull diikuti 82 peserta, hari ini di Majalengka ada 91 peserta. Ini di luar ekspektasi,” tambahnya.
Kejurprov Biliar U-23 Majalengka mempertandingkan tiga nomor, yakni 8 ball, 9 ball, dan 10 ball. Namun, dominasi peserta lebih banyak pada nomor 9 ball dan 10 ball karena lebih umum dimainkan.
Untuk sistem penghargaan, total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp24 juta, yang dibagi rata ke tiga nomor pertandingan, yakni Rp8 juta per nomor.
Hadiah tersebut merupakan hasil dukungan dari Bupati Majalengka, KONI, dan Pengcab POBSI Majalengka.
“Turnamennya ada tiga kelas, jadi 24 juta dibagi 3, masing-masing 8 juta per nomor. Kami dari Pengprov juga memberikan medali, sertifikat, dan fasilitas wasit. Di sinilah terlihat kerjasama yang kuat antara Pengcab dan Pengprov POBSI,” jelas Rudi.
Ia berharap Kejurprov ini dapat melahirkan bibit-bibit atlet baru yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) maupun mewakili daerah melalui KONI.
“Semoga acara ini bisa menciptakan atlet-atlet baru. Sekali lagi, Majalengka menjadi percontohan penyelenggaraan kejurda yang luar biasa,” pungkasnya.
