Majalengka, TINTAHIJAU.COM – Program Halalmu mencatat pencapaian signifikan dalam mendukung percepatan sertifikasi halal sekaligus mendorong pemulihan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM di Jawa Barat.Hingga 27 Juli 2025, Halalmu telah memfasilitasi 2.416 ajuan sertifikat halal.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.403 sertifikat resmi telah diterbitkan melalui kolaborasi erat bersama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat.
Tak hanya fokus pada kehalalan produk, program ini juga membuka peluang penghasilan tambahan bagi masyarakat.
Saat ini terdapat 377 pendamping halal aktif yang tersebar di berbagai daerah, membantu para pelaku usaha dalam proses sertifikasi.
Sebagai bentuk apresiasi, lebih dari Rp200 juta telah dibayarkan langsung ke rekening pribadi para pendamping atas kerja pendampingan yang mereka lakukan.
Direktur Eksekutif Halalmu, Alan Barok, menegaskan bahwa inisiatif ini bukan sekadar soal administrasi sertifikasi, tetapi menjadi gerakan sosial dan ekonomi yang memberi dampak luas.
“Di tengah kondisi ekonomi yang sedang menantang, program Sehati menjadi peluang nyata bagi masyarakat untuk mendapatkan penghasilan tambahan sekaligus berkontribusi dalam memajukan ekosistem halal,” ujar Alan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/8/2025).
Ia menambahkan, para pendamping halal mendapatkan mentoring rutin agar memiliki keterampilan teknis (hard skill) dan sosial (soft skill) yang mumpuni.
Pola kerja Halalmu pun, menurutnya, berakar pada tradisi pengorganisasian Muhammadiyah yang kuat dan telah teruji dalam membangun jejaring sosial yang berdampak.
Ke depan, Halalmu terus membuka peluang bagi masyarakat untuk bergabung sebagai pendamping halal.
Dengan dukungan pelatihan berkelanjutan, jaringan luas, dan skema insentif yang jelas, program ini optimistis mampu memperluas cakupan sertifikasi halal di Jawa Barat maupun Indonesia secara umum.
“Ayo bergabung bersama Halalmu dan jadi bagian dari gerakan percepatan sertifikasi halal untuk UMKM di Indonesia,” ajak Alan.
