SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Warga Perum Padaasih Permai, Kecamatan Cibogo, digemparkan oleh pembunuhan seorang pria berinisial ATS pada Jumat malam (15/8/2025). Ia tewas setelah ditikam rekannya sendiri, BG alias A, yang diduga dipicu oleh dendam pribadi.
Peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Saat korban tengah beristirahat di rumah bersama seorang temannya, Danil Lubis, dua pria datang menggunakan sepeda motor Verza hitam. BG langsung masuk ke rumah, sementara rekannya, PS, menunggu di luar.
Tanpa basa-basi, BG menyeret ATS dari kamar lalu menghunjamkan pisau ke dada kanannya. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Hasil penyelidikan mengungkap motif sakit hati. Pelaku merasa tidak terima karena korban sering mengganggu kekasihnya, yang ternyata mantan pacar korban. Rasa dendam itu mendorong BG melakukan pembunuhan terencana.
Usai kejadian, BG dan PS melarikan diri. Tim Resmob Polres Subang bergerak cepat dengan lebih dulu menangkap PS yang berperan membantu pelarian. Dari keterangan PS, polisi melacak pergerakan BG yang sempat berpindah dari Bandung ke Bekasi.
Pelarian itu tak berlangsung lama. Pada Minggu dini hari (17/8/2025) sekitar pukul 00.50 WIB, BG ditangkap tanpa perlawanan saat nongkrong di sebuah warung di Jalan Wijaya Kusuma, Komplek Hankam, Pondok Gede, Bekasi. Pelaku langsung dibawa ke Mapolres Subang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono, menegaskan pihaknya tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan untuk bersembunyi.
“Setiap tindak pidana, khususnya pembunuhan, akan kami tindak tegas dan cepat. Masyarakat kami imbau untuk tidak bertindak sendiri dan menyerahkan penyelesaian masalah kepada jalur hukum,” ujarnya.
Dengan tertangkapnya BG dan PS, polisi memastikan kasus pembunuhan ini telah terungkap sepenuhnya dan proses hukum akan berjalan sesuai aturan.
