MAJALENGKA, TINTAHIJAU.COM – Wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, diguncang gempabumi tektonik pada Minggu (9/11/2025) pukul 10.01 WIB. Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempabumi tersebut memiliki magnitudo 3,1 dengan pusat episenter di darat pada koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 108,22 Bujur Timur, dengan kedalaman 14 kilometer.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Dr. Hartanto, ST, MM, menjelaskan bahwa gempa tersebut merupakan jenis gempabumi dangkal yang diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif lokal di wilayah Majalengka.
“Berdasarkan lokasi episenter dan kedalamannya, gempabumi ini termasuk dangkal dan berhubungan dengan aktivitas sesar aktif di sekitar Majalengka,” jelas Hartanto dalam keterangan resmi, Minggu (9/11/2025).
Meski kekuatannya relatif kecil, getaran gempa dirasakan cukup nyata oleh masyarakat di wilayah Majalengka. BMKG mencatat intensitas guncangan mencapai III MMI, atau setara dengan getaran yang dirasakan jelas di dalam rumah — seakan ada truk besar melintas.
Sejauh ini, belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat peristiwa tersebut. BMKG juga melaporkan bahwa hingga pukul 10.20 WIB, belum terdeteksi adanya aktivitas gempabumi susulan.
Hartanto mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah percaya terhadap isu atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG melalui kanal komunikasi resmi seperti Instagram/Twitter @bmkgwilayah2, @infoBMKG, website www.bmkg.go.id atau aplikasi mobile InfoBMKG,” tegasnya.
Dengan demikian, BMKG memastikan bahwa kondisi di wilayah Majalengka dan sekitarnya saat ini masih aman dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada serta mengikuti perkembangan informasi resmi dari BMKG.
