Majalengka, TINTAHIJAU.COM – Upaya meningkatkan kualitas pelayanan serta pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di Kabupaten Majalengka terus diperkuat. Baznas Majalengka resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Forum Kasi Pelayanan (FORKASPEL) Kabupaten Majalengka, Minggu (16/11/2025), sebagai langkah memperluas jaringan penghimpunan ZIS hingga ke tingkat desa.
Ketua Baznas Majalengka, Agus Asri Sabana, menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar seremonial, tetapi agenda besar untuk memastikan ZIS benar-benar menjadi instrumen kesejahteraan masyarakat. Dalam kapasitasnya sebagai Badan Pengawas FORKASPEL, perannya dinilai sangat strategis dalam mendorong gerakan optimalisasi zakat.
“Zakat bukan hanya kewajiban ritual, tetapi instrumen ekonomi umat yang paling ampuh untuk mengentaskan kemiskinan dan membangun kemandirian,” ujar Agus di hadapan para Kepala Seksi Pelayanan yang hadir.
Ia menekankan bahwa potensi zakat di Majalengka sangat besar, namun tingkat penghimpunannya masih jauh dari optimal. Oleh karena itu, FORKASPEL dinilai memiliki posisi kunci sebagai ujung tombak pelayanan publik di tingkat desa.
“Saudara-saudara Kasipel adalah mata dan tangan kami di tengah masyarakat. Jadikan kantor pelayanan Anda sebagai pusat edukasi dan penghimpunan zakat terdepan di desa masing-masing,” tegasnya.
Agus menambahkan, penguatan penghimpunan ZIS ini diharapkan mampu memobilisasi berbagai program sosial yang benar-benar menyentuh masyarakat, mulai dari modal usaha bagi warga miskin, beasiswa bagi siswa berprestasi, hingga perbaikan rumah tidak layak huni. Ia juga mencontohkan Desa Heubelisuk yang dinilai berhasil mengelola zakat secara profesional untuk kebutuhan masyarakatnya.
Respons Positif dari FORKASPEL
Antusiasme tinggi terlihat dari para Kepala Seksi Pelayanan yang hadir. Mereka menyatakan kesiapan penuh untuk mengawal gerakan optimalisasi zakat ini, baik sebagai amanah struktural maupun panggilan sosial.
“Kami menyambut baik arahan Ketua Baznas, yang juga merupakan Badan Pengawas kami. FORKASPEL siap menjadi garda terdepan dalam menyukseskan gerakan optimalisasi zakat ini,” ujar salah satu perwakilan Kasipel, yang disambut tepuk tangan peserta.
Kerja sama ini diharapkan mampu menciptakan lonjakan signifikan dalam penghimpunan ZIS, bukan semata demi pencapaian angka, tetapi untuk memastikan kebermanfaatan harta umat kembali kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
Dengan sinergi yang semakin erat antara Baznas Majalengka dan FORKASPEL, visi mewujudkan Majalengka yang lebih berkah dan sejahtera kian terbuka lebar — sebuah Majalengka di mana zakat menjadi energi sosial yang menggerakkan kesejahteraan umat.
