JAKARTA, TINTAHIJAUl.com – Meta mulai memblokir anak-anak di bawah 13 tahun dari Instagram dan Facebook di Australia sebagai bagian dari kepatuhan terhadap aturan keselamatan dan perlindungan data yang lebih ketat. Perusahaan menerapkan sistem deteksi usia baru berbasis kecerdasan buatan (AI) dan laporan pengguna untuk menemukan serta menutup akun yang tidak memenuhi usia minimum.
Juru bicara Meta menyatakan bahwa akun yang melanggar kebijakan usia akan segera diblokir demi menciptakan pengalaman daring yang lebih aman bagi anak dan remaja. Kebijakan ini selaras dengan undang-undang Australia yang melarang anak di bawah 13 tahun memiliki akun media sosial tanpa izin orang tua, meski banyak yang diketahui mendaftar dengan data palsu.
Komisi Keamanan Elektronik Australia menyambut langkah tersebut, namun menegaskan akan terus mengawasi pelaksanaannya dan menuntut transparansi agar perlindungan digital bagi anak-anak benar-benar terjamin.
Meta juga berencana menerapkan teknologi deteksi usia ini ke lebih banyak negara sebagai bagian dari komitmen global memperkuat keamanan pengguna muda.
