Majalengka, TINTAHIJAU.COM – Peringatan Hari Infanteri, Hari Juang Kartika, dan HUT ke-76 Korem 063/Sunan Gunung Jati tahun ini dimaknai Kodim 0617/Majalengka sebagai ajang konsolidasi besar-besaran antarinstansi di Majalengka.
Bukan hanya seremoni, rangkaian kegiatan yang digelar sejak awal Desember justru menjadi ruang memperkuat koordinasi strategis antara TNI, pemerintah daerah, dan berbagai lembaga kemasyarakatan.
Konsolidasi itu tampak dari olahraga bersama Forkopimda, Selasa (9/12/2025), di Lapangan Apel Kodim 0617/Majalengka.
Kegiatan yang diikuti sekitar 80 peserta dari unsur Pemda, Polri, organisasi masyarakat hingga lembaga penyelenggara pemilu, menghadirkan momen langka: hampir seluruh pimpinan daerah berkumpul dalam suasana nonformal.
Wakil Bupati Majalengka Dena Mohammad Ramdan, Ketua DPRD Didi Supriyadi, Ketua KPU Majalengka, para perwira TNI–Polri, hingga pejabat Pemkab tampak hadir.
Situasi ini menghadirkan ruang dialog yang cair, berbeda dari rapat-rapat pemerintahan yang kerap berlangsung formal.
Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar peringatan rutin, tetapi strategi memperkuat komunikasi lintas sektor di tengah meningkatnya kebutuhan pelayanan publik dan potensi kerawanan di daerah.
“Majalengka membutuhkan kekompakan semua unsur. Dengan ruang pertemuan seperti ini, koordinasi kita menjadi lebih cepat dan efektif,” ujar Fahmi.
Menurutnya, pendekatan kolaboratif antara TNI, Polri, dan Pemda kini menjadi kebutuhan mendesak, terutama terkait kesehatan masyarakat, respon kemanusiaan, dan kewaspadaan terhadap bencana menjelang puncak musim hujan.
Donor Darah Jadi Ajang Konsolidasi Kemanusiaan
Rangkaian peringatan kemudian dilanjutkan dengan donor darah dan pemeriksaan kesehatan, Kamis (4/12/2025).
Selain menghasilkan 105 kantong darah dari 144 pendaftar, kegiatan ini mempertemukan para relawan, ASN, personel keamanan, dan warga dalam satu ruang yang sama.
Temuan medis seperti hipertensi, ISPA, gastritis, dan low back pain ikut menjadi catatan kesehatan lintas instansi, sekaligus pintu masuk bagi koordinasi penanganan kesehatan masyarakat ke depan.
Pgs Kasdim 0617/Majalengka Kapten Arh Winarno menyebut keikutsertaan berbagai komponen masyarakat menunjukkan kuatnya kesadaran kolektif.
Puncak konsolidasi terlihat pada Apel Kesiapsiagaan Tanggap Bencana di Kecamatan Majalengka, Selasa (2/12/2025).
TNI, BPBD, Forkopimcam, Polsek, Puskesmas, hingga pelajar hadir dalam satu barisan, menggambarkan pentingnya kolaborasi lintas level dalam menghadapi potensi bencana.
Apel yang dipimpin Danramil 1701/Majalengka Kapten Arh Winarno ini sekaligus menegaskan kesiapan daerah dalam memetakan ancaman dan mempercepat respon darurat.
Dengan pendekatan yang menggabungkan olahraga, aksi kemanusiaan, dan simulasi kesiapsiagaan bencana, Kodim 0617/Majalengka menjadikan peringatan tiga momentum besar ini sebagai platform konsolidasi terpadu untuk memperkuat koordinasi lintas instansi di Majalengka.
