GARUT, TINTAHIJAU.com – Berada di wilayah pegunungan yang sejuk dan masih alami, Gunung Sagara di Kabupaten Garut menawarkan pesona alam yang memikat bagi para pencinta wisata alam dan pendakian.
Dengan jalur yang relatif ramah serta panorama lautan awan yang menawan, gunung ini menjadi pilihan menarik bagi pendaki pemula maupun wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Garut dari ketinggian.
Keasrian lingkungan dan pemandangan luas dari puncaknya menjadikan Gunung Sagara sebagai salah satu destinasi yang layak untuk dijelajahi.
Gunung Sagara terletak di Desa Tenjonagara, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Basecamp pendakian biasanya berada di Kampung Sagara atau Kampung Tajur, sekitar ±18 km dari pusat Kota Garut.
Gunung Sagara memiliki ketinggian sekitar 2.132 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Gunung ini menawarkan dua jalur pendakian utama, yaitu via Tajur dan via Sagara.
Trek jalur Sagara umumnya tergolong ramah dan cocok bagi pendaki pemula sampai menengah, namun tetap menawarkan tantangan di beberapa titik.
Estimasi waktu pendakian bisa sekitar 3–5 jam tergantung jalur dan kondisi fisik.
Gunung Sagara memiliki daya tarik seperti panorama puncak yang luas dengan pemandangan 360°, termasuk Gunung Cikuray, Papandayan, Galunggung, dan Ciremai.
Sering muncul fenomena lautan awan (cloud sea) terutama saat pagi hari.
Dari puncak juga dapat terlihat Talaga Bodas, sebuah danau kawah berwarna hijau toska yang sangat fotogenik.
Untuk tiket dan biaya, pendaki biasanya perlu membayar Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI) dan biaya parkir.
