Tiga Strategi Jitu Kamsel Satlantas Polres Subang Tekan Angka Pelanggaran dan Fatalitas Kecelakaan

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Subang masih cukup tinggi dan mengalami kenaikan cukup signifikan.

Data dari Satuan Lalu Lintas menyebutkan jumlah kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Subang pada 2022 lalu sebanyak 520 kejadian. Dengan didominasi kendaraan roda dua dan usia pelajar. Sementara untuk yang meninggal dunia sebanyak 209 orang.

Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya, Kanit Kamsel Polres Subang, IPDA M. Harry Santoso mengatakan, pihaknya sudah dan akan terus menerapkan 3E yakni Education, Engineering, (Law) Enforcement.

Baca Juga:  Viral Video Kekerasan Pelajar SMP Seragam Kotak-kotak, Korban Ditendang, Diinjak dan Diseret

Untuk edukasi, Harry mengatakan, pihaknya banyak memberikan pendidikan kepada masyarakat, baik imbauan ke masyarakat maupun sosialisasi lewat media, tentang Kamseltibcarlantas.

“Kita juga lakukan goes to school memberi pemahaman seputar Kamseltiblancar dan pelanggaran kepada siswa. Dengan cara ini, kami harapkan masyarakat terutama anak sekolah bisa memahami dan muncul kesadaran,” kata Harry

Sementara untuk enginering, pihaknya meyiapkan sarana parsarana berupa alat teknologi tepat guna dalam rangka menekan kecelakaan, misalnya rambu-rambu, memasang CCTV di rawan kecelakaan untuk antisipasi tabrak lari.

Baca Juga:  Deal! Pemkab Purwakarta Bakal Suntik Rp40 Miliar untuk KPU di Pilkada 2024

Sementara (Law) Enforcement pihaknya lakukan penindakan terhadap pelanggar, atau penanganan kecelakaan, terlebih yang disebabkan kelalaian.

“Tiga E ini sudah semua kita laksanakan, ada titik tertentu yang angka kecelakannya tinggi, seperti di Ciasem kita jadikan KTL atau kawasan tertib berlalu lintas dengan memasang rambu-rambu,” tandasnya.

Lebih jauh, Harry menegaskan, meskipun pihaknya sudah melakukan upaya semaksimal mungkin, namun pelanggaran dan kecelakaan masih terjadi. Harry mengingatkan, pihaknya sejauh ini terus mengingatkan kepada pengendara untuk belajar mencintai diri sendiri dengan tertib berlalu lintas

Baca Juga:  KPK Selidiki Dugaan Korupsi di PT Taspen

“Kecelakaan itu diawali pelanggaran, misalnya tidak pakai helm. Kalau kecelakaan, akan berdampak fatalitas, atau perlengkapan kendaraan. Dan kami tidak akan bosan-bosan untuk mengingatkan itu, atau bahkan penindakan,” pungkasnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com